Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- Ada tiga keunggulan Jawa Barat (Jabar) dalam investasi. Hal itu disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam pertemuan Arkitech International B.V.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil tersebut bertemu dengan para investor dari Amsterdam, Belanda. Ia pun mengajak para investor untuk menanamkan modalnya di Jawa Barat.
“Pertama, infrastruktur Jabar akseptabel, ini akan memudahkan mobilitas investor dalam usahanya,” ujar Emil, Senin (1/11/2021).
Keunggulan Jabar dalam investasi yang kedua, lanjut Emil, Sumber Daya Manusia (SDM) Jabar dinilai paling produktif se-Indonesia. “Ini berdasarkan hasil survei,” katanya.
“Yang ketiga, kami memiliki layanan investasi digital yang sangat responsif,” katanya.
Baca Juga: Pulihkan Ekonomi, Produk Lokal Jabar Ikut Méjéng di Dubai Expo
Pada kesempatan tersebut,Kang Emil juga memaparkan sejumlah potensi investasi di Jabar, termasuk Kawasan Rebana. Kawasan ini terdiri dari 13 kawasan industri baru yang diharapkan mampu membangkitkan pertumbuhan ekonomi Jabar dan nasional.
Direktur Arkitech International B.V Patrick America mengaku tertarik dengan pemaparan Gubernur Jabar tersebut.
Menurutnya, Kang Emil memahami dunia investasi dengan baik, termasuk para pelaku bisnis dan masyarakat Jabar.
“Kami sangat tertarik dengan peluang penawaran (Investasi) di Jawa Barat. Kita lihat nanti langkah berikutnya,” katanya.
Sebelumnya, Jabar disebut-sebut sebagai destinasi terbaik di Indonesia. Meskipun pandemi Covid-19, namun Jabar masih jadi primadona bagi investor asing.
Dari data investasi pada semester pertama tahun 2021, Jabar ada di peringkat pertama dalam realisasi investasi PMA (Penanaman Modal Asing). Begitu juga dengan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) di Jabar juga tinggi. Total investasi Jabar sampai semester pertama 2021 mencapai Rp 72,5 triliun.
Komitmen dalam percepatan pembangunan di Jabar juga tertuang dalam Perpres Nomor 87 Tahun 2021. Perpres tersebut mengatur tentang percepatan pembangunan kawasan Rebana dan kawasan Jabar Selatan. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)
 dalam investasi. Hal itu disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam Arkitech International B.V.){kind=link}