Teleskop James Webb alami pengunduran jadwal kembali. Terkait dengan berita peluncuran teleskop yang satu ini, sejak awal sudah menjadi kontroversial.
Betapa tidak, sejak penjadwalan pertama hingga penjadwalan ulangnya selalu alami perubahan. Sehingga pada akhirnya sampai saat ini sudah bisa beroperasi.
Beberapa saat yang lalu berita terkait dengan kontroversi anti LGBT GQ. Hal ini bermula dari pemberian nama teleskop ini, namun tampaknya tidak ada kaitannya dengan jadwal peluncuran.
Versi terbaru alat yang akan membantu para astronom ini tampak canggih. Dengan versi terbaru dan tercanggih, akan menunjang penelitian kedepannya.
Baca Juga: Eksoplanet Baru TOI 179b, Memiliki Ciri Unik dan Suhu Panas
Alat Teleskop James Webb Undur Jadwal Peluncuran
Jadwal pertamanya seharusnya pada 14 tahun lalu, selanjutnya pada tanggal 18 Desember 2021. Namun ternyata harus mundur beberapa hari, sehingga baru pada 22 Desember 2021 peluncuran tersebut terjadi.
Ternyata terjadi sebuah insiden yang memicu hal ini. Ketika persiapan peluncuran tersebut terjadi sebuah getaran yang mendadak sehingga menyebabkan sedikit masalah pada observatorium.
Badan Antariksa Amerika Serikat mengkonfirmasi insiden ini. Akhirnya mereka harus melakukan persiapan dan melakukan penjadwalan ulang dengan penundaan mencapai 4 hari.
Mereka menyebutkan bahwa terdapat pita penjepit yang terlepas. Saat persiapan tersebut, para ilmuwan akhirnya harus memutuskan penundaan untuk mengamankan Webb ke Adaptor.
Baca Juga: Ciri Planet Mars, Lengkap dengan Fakta Menariknya
Teleskop James Webb Dengan Teknologi Terbaru
Penciptaan dan pengembangannya sejak 30 tahun lalu, tepatnya pada 1996. Mereka menyebutkan klaim bahwa alat ini akan memiliki keakuratan pengamatan terkuat untuk luar angkasa.
Ukurannya mencapai 6, 5 meter dengan cermin yang sangat besar, lalu mengorbit ke luar angkasa. Sehingga butuh waktu kurang lebih 2 minggu agar bisa terbentang dengan sempurna seperti origami dari kertas yang sering kita mainkan.
Tidak hanya itu saja, ketika peluncurannya akan membutuhkan waktu 30 hari hingga sampai titik orbit. Letaknya mencapai 1,5 km dari Planet Bumi ini.
Menariknya, teleskop terbaru ini akan mendapatkan pengamatan tidak terjangkau oleh teleskop Hubble yang biasa digunakan sebelumnya. Sehingga harapannya akan bisa beroperasi sesuai dengan perkiraan.
Baca Juga: Galaksi Markarian 1337 Tertangkap Hubble di Konstelasi Virgo
Kapan Data Pengamatan Bisa Diperoleh?
Teleskop James Webb baru bisa mengirimkan gambar yang ia tangkap dengan kurun waktu 6 bulan. Terkait dengan sistem rumitnya, perlu waktu dan dingin terlebih dahulu untuk bisa menjalankan peran masing-masing instrumennya.
Kemampuannya bisa kita andalkan. Bahkan 10 atau bisa sampai 20 tahun kedepannya. Peneliti mengungkap bahwa nantinya data dari teleskop ini bisa menangkap masa lalu. Sehingga bisa membantu mengungkap penelusuran formasi dari galaksi yang belum terdeteksi.
Lalu bisa menangkap awan-awan debu yang jadi tempat terbentuknya bintang dan sistem planet. Secara keseluruhan, teleskop ini bisa mencakup dan bahkan mencari galaksi yang lahir 33,5 M tahun silam.
Teleskop James Webb akan menjadi penelitian termutakhir yang menarik. Kita memang perlu menunggu lagi kelanjutan dari hasil tangkapannya, namun rasanya akan layak untuk itu. Jadi, mari kita tunggu apa yang akan tertangkap dalam beberapa bulan kedepannya. (R10/HR-Online)
