Teknik budidaya cabe merah yang baik dan benar akan memberikan peluang bagi keberhasilan kita mendapatkan hasil panen yang melimpah. Apalagi cabe merah termasuk komoditas yang banyak orang butuhkan.
Cabe merah termasuk komoditas primadona bagi setiap rumah tangga. Selain permintaan pasar yang sangat besar, harganya juga cukup tinggi sehingga bisa menguntungkan untuk usaha agrobisnis.
Seperti kita tahu, sebagian besar masakan Indonesia menggunakan cabai merah sebagai bahan bumbunya. Hal ini karena memang masyarakat Indonesia termasuk masyarakat yang menggemari masakan pedas untuk kita konsumsi.
Nah, anda bisa memanfaatkan keadaan ini untuk membudidayakan tenaman cabe merah sehingga bisa memenuhi permintaan pasar yang besar.
Baca Juga: Cara Budidaya Buah Anggur untuk Usaha Rumahan yang Potensial
Anda bisa mendulang banyak penghasilan dari usaha bertanam cabe merah ini tentunya dengan berbagai macam cara yang baik dan benar agar hasilnya melimpah.
Dalam budidaya cabe merah ada banyak sekali hal yang perlu anda perhatikan. Semisal saja seperti pupuk hingga jenis tanah yang kita gunakan untuk menanam cabe.
Begitu juga soal sistem pengairannya sendiri juga merupakan poin penting yang tepat untuk menghasilkan tanaman cabe yang berkualitas bagus. Dengan teknik yang benar tentunya akan memberikan hasil panen yang memuaskan.
Ada juga benih cabe dan juga ada proses pembenihan hingga perawatan yang mesti kita lakukan secara telaten. Ini agar nantinya proses menanam cabe merah yang akan anda lakukan bisa berhasil, dan jauh dari kata gagal panen.
Teknik Budidaya Cabe Merah
Berikut ini panduan umum budidaya cabe merah yang bisa anda coba. Sebaiknya perhatikan juga berbagai macam teknik budidaya cabe merah yang mudah dan tentunya bisa anda coba dari skala kecil.
Pemilihan Benih Cabe
Ada dua jenis cabe merah yang populer, yaitu cabe merah besar dan cabe merah keriting. Tekstur dan bentuknya merupakan pembeda yang jelas dari kedua jenis cabe tersebut.
Baca Juga: Pupuk Organik Cair, Begini Cara Membuatnya yang Mudah
Dalam memilih benih cabe yang berkualitas, anda bisa mencoba menggunakan cara seperti membenihkan sendiri. Bisa juga dengan cara yang mudah, yaitu membelinya langsung dari toko benih yang terpercaya.
Penyemaian dan Pembibitan
Metode yang satu ini dalam teknik budidaya cabe merah bisa menggunakan alat berupa polybag. Tahapan ini juga termasuk penting yang harus anda perhatikan dengan teliti dan benar.
Karena benih untuk cabe hibrida terbilang mahal, maka jika menggunakan cara tabur khawatir akan terhimpit benih satu dengan lainnya. Tanah, arang sekam dan kompos Anda siapkan dengan perbandingan 2 : 1 : 1.
Setelah mencampurkannya, anda bisa menyemai bibit cabe dengan sistem yang terhindar dari terik matahari. Sebelum menaruhnya pada polybag, rendam terlebih dahulu ke dalam air hangat.
Dalam pelaksanaannya sebaiknya Anda rutin mengawasi bibit cabenya. Biarkan benih tumbuh dan terjaga kelembapannya.
Penanaman Cabe Merah
Tahapan teknik budidaya cabe merah selanjutnya adalah melakukan penanaman pada lahan. Tahapan ini bisa kita lakukan sekitar umur bibit sudah mencapai 3 minggu.
Namun proses penanaman dalam budidaya cabe merah ini sebaiknya kita lakukan pada pagi atau sore hari.
Buka polybag dan masukan bibit cabe merah beserta dengan tanahnya ke dalam lubang. Jangan sampai terpecah, dan kemudian pertahankan kelembapannya.
Pemeliharaan dan Perawatan
Pada saat musim kering, faktor penyiraman amat penting. Biasanya kita siram dengan cara penggemburan tanah atau dengan penggenangan. Selain itu, dalam penggenangan dengan air sebaiknya siram dua minggu sekali.
Baca Juga: Green House Hidroponik, Ini Ragam Desain untuk Usaha Rumahan
Anda juga bisa mencoba untuk memasang ajir atau tongkat bambu untuk menopang tanaman. Teknik budidaya cabe merah ini juga penting agar nantinya tanaman bisa berdiri tegak.
Dalam budidaya cabe merah sebaiknya lakukan juga perempelan dan pemotongan tunas. Hal ini sebaiknya kita lakukan 3 minggu setelah tumbuh.
Pemanenan Cabe
Cabe yang telah ditanam, biasanya siap untuk dipanen pada umur tanaman sekitar 75 hingga 85 hari, yang amna proses pemanenan ini sendiri, sangat tergantung pada teknik dan kondisi lahan.
Buah cabe yang dipetik sebaiknya langsung dengan tangkainya, untuk memperpanjang umur simpan, dan buah yang dipetik sebaiknya berwarna oranye sampai merah, dengan waktu pemanenan pagi hari.
Itulah beberapa tahapan teknik budidaya cabe merah yang bisa anda coba. Lakukan percobaan dalam skala kecil sebelum mengembangkan dalam jumlah besar. Sehingga hasil panennya bisa memuaskan. (R10/HR-Online/Editor-Ndu)