Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Kemitraan antara Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dan sejumlah swalayan berusaha melindungi para pedagang tradisional, dan pelaku UMKM.
Karena itu sebagai salah satu bentuk kemitraan, produk UMKM lokal Pangandaran akan dipasarkan melalui sejumlah toko swalayan.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pihaknya berusaha menjalin komunikasi agar ada sinergi antara pedagang kecil dan swalayan.
“Seperti di konter Indomaret, Alfamart, Yomart dan lainnya harus ada produk UMKM dan dipajang di tempat strategis,” kata Jeje usai rapat pembahasan Kemitraan UMKM dengan Toko Swalayan di Aula Setda Pangandaran, Senin (1/11/2021).
Baca Juga: Turun ke Sawah, Bupati Pangandaran Tandur Bersama Emak-emak
Menurut Jeje, saat ini sudah terjalin komunikasi dengan pihak toko swalayan, termasuk terkait permodalan para pelaku UMKM.
“Pengusaha kecil UMKM ini kan terbatas modalnya, karena itu pembayaran produk yang dipajang di toko swalayan harus cash atau jangan terlalu lama,” katanya.
Jeje berharap Kemitraan tersebut bisa berjalan dengan baik. Ia juga berjanji akan menyelesaikan masalah sertifikat halal ISO dan hak cipta untuk produk UMKM lokal Pangandaran.
“Dengan konsep seperti itu nanti diharapkan dapat berjalan dengan baik. Termasuk sertifikat halal ISO, hak cipta, akan kita selesaikan. Sehingga usaha kecil bisa merasakan kemajuan ini dan bisa dinikmati oleh semuanya,” katanya.
Jeje menambahkan, Perpres Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan berpengaruh terhadap masa depan Pangandaran.
“Karena itu perlu diatur terkait tata niaganya. Perlu dikoordinasikan satu dengan yang lain. Kita tidak bisa mengingkari kalau ada pengusaha besar dari luar itu sangat membantu. Tapi kita tidak ingin mereka mengambil segmen masyarakat kecil. Maka dibuatlah aturannya,” pungkas Jeje. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)