Sinopsis Last Night In Soho menceritakan seorang pelajar yang mengagumi dunia fashion sampai-sampai ia bermimpi melakukan perjalanan waktu ke tahun 1960-an.
Ternyata hal itu bukan hanya mimpi, kehidupan pelajar tersebut jungkir balik akibat kejadian yang menimpanya di Soho, London.
Film dengan genre thriller psikologis ini dibintangi Anya Taylor Joy yang terkenal karena perannya di serial Netflix Queen’s Gambit.
Baca Juga: Last Night In Soho Film Horror 2021
Anda bisa menyaksikannya di bioskop Indonesia mulai Rabu, 3 November 2021. Sebelum menonton simak dulu sinopsisnya berikut ini.
Simak Ketegangan dalam Sinopsis Last Night In Soho
Eloise (Thomasin McKenzie) memiliki ketertarikan pada dunia fashion sejak masih belia. Ia sedang berada di Soho, London untuk belajar fashion ketika tiba-tiba bermimpi dan tak sengaja melakukan perjalanan waktu.
Tak seperti teman-teman yang lainnya, Eloise memiliki ketertarikan terhadap gaya retro tahun 60-an. Ia sulit berbaur dengan teman-temannya.
Eloise lantas memilih hidup sendiri di sebuah rumah tua. Saat malam hari, Eloise bermipi hidup pada tahun 1960-an. Hanya saja bukan sebagai Eloise si pelajar yang tergila-gila dengan gaya fashion tahun 60-an, tapi sebagai Sandie (Anya Taylor Joy).
Sandie adalah penyanyi berbakat yang sangat cantik. Saat Eloise memasuki Cafe De Paris, maka mulailah petualangannya sebagai Sandie.
Awalnya Eloise sangat senang, namun kehidupannya sebagai Sandie mulai terasa mengganggu saat harus kencan dengan Jack (Matt Smith).
Jack sendiri merupakan pria yang dianggap tepat untuk membawa Sandie pada orang-orang yang mungkin bisa membantu kariernya.
Meskipun terasa janggal, dalam sinopsis Last Night In Soho, Eloise memilih untuk tetap tinggal di era 1960-an dan menikmati kehidupan sebagai penyanyi cantik dan berbakat.
Hampir setiap malam, Eloise bermimpi kembali ke tahun 1960-an sebagai Sandie. Perlahan kehidupannya mulai berantakan.
Baca Juga: Sinopsis Army of Thieves, Lupakan Sejenak Money Heist
Ia mulai mengidentikkan dirinya sebagai Sandie. Rambutnya dicat senada dengan warna rambut Sandie. Setiap malam ia berharap kembali bermimpi dan menjalani kehidupan sebagai calon penyanyi bernama Sandie.
Eloise harus menanggung konsekuensi akibat dua kehidupannya tersebut. Pelan-pelan, ia menyadari kehidupan Sandie tak semenyenangkan yang ia bayangkan. Bahkan mulai terasa mencekik kehidupannya di masa kini.
Keadaan makin bertambah parah bagi Eloise, ia berulang kali mendapati peristiwa mengerikan. Peristiwa tersebut terus menghantui kehidupannya.
Puncaknya, seperti dalam sinopsis Last Night In Soho, Eloise bertemu dengan sosok misterius yang entah kenapa ingin sekali membunuhnya.
Sejak saat itu Eloise mulai enggan tidur, Ia tak ingin bermimpi dan kembali ke tahun 1960-an. Eloise ketakutan jika harus bertemu sosok yang berniat mencabut nyawanya.
Peran Sutradara
Sutradara film Last Night In Soho adalah Edgar Wright yang juga menyutradarai Baby Driver, Scott Pilgrim Vs The World, hingga Shaun of The Dead.
Wright memang terkenal sebagai sutradara film horor. Namun ia meracik Last Night In Soho berbeda dengan film-film sebelumnya.
Penonton akan dibawa ke dua kehidupan yang bertolak belakang antara masa lalu dengan masa kini. Wright juga memanjakan mata penonton dengan sinematografi yang apik.
Ia juga memegang teguh alur cerita yang berubah dari masa lalu ke masa kini, lalu kembali ke masa lalu dan seterusnya.
Film yang pertama kali rilis di 78th Venice International Film Festival pada 4 September 2021 lalu ini, kini bisa Anda saksikan di bioskop Indonesia.
Bagi Anda penyuka film horor yang menegangkan, setelah menyimak sinopsis Last Night In Soho pasti tertarik untuk menontonnya. Jangan sampai terlewat aksi Anya Joy Taylor di film terbarunya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)