Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Sanggar Tari Dewa Motekar Tasikmalaya merayakan hari ulang tahun (HUT) ke 6, Sabtu (27/11/2021).
Dari pantauan HR Online, perayaan ulang tahun sanggar kali ini berlangsung dengan cukup meriah.
Pada momen yang sama, sanggar juga menggelar ujian akhir serta perlombaan bagi para nonoman dan orangtua.
Pengasuh Sanggar Tari Dewa Motekar, Chris Novika Supardi, S.Pd., atau akrab dipanggil Kang Yayang, membenarkan even tersebut.
Kepada HarapanRakyat.com, Kang Yayang menjelaskan agenda rutin tahunan yang biasanya berlangsung di sanggar tersebut.
Menurut Kang Yayang, agenda tahunan yang rutin ia gelar antaralain perayaan ulang tahun, perlombaan, dan pergantian perwakilan orangtua nonoman (PON).
Di momen ulang tahun ke 6 ini, Kang Yayang memiliki dua harapan untuk Sanggar Tari Dewa Motekar. Pertama, semoga Allah meridhoi penggiat seni dan pecinta seni dalam menyalurkan hobi.
Kedua, semoga sanggar yang ia kelola dapat menumbuhkan bibit unggul bakat para generasi muda Priangan Timur menuju kancah internasional.
Juara Lomba di Sanggar Tari Dewa Motekar Tasikmalaya
Kang Yayang menyebutkan, Keylani Asri Nurhakim (SDN Sindangkasih), putri dari Sri Maryati dan Arif Rahman Hakim, terpilih sebagai nonoman Motekar terbaik kategori anak.
Sedangkan Shella dari SMPN 2 Tasikmalaya, terpilih sebagai nonoman motekar terbaik kategori dewasa.
Menurut Kang Yayang, setiap grade juga memiliki juara; juara Grade A antaralain Marsha Auni, Keyla, dan Salma.
Juara Grade B, antaralain; Keylani, Zalfa, dan Putri Nadia. Kemudian juara Grade C, antaralain; Naqiya, Tisya dan Cindana.
Sedangkan untuk kategori dewasa, kata kang Yayang, antaralain; Shella, Neng Rahma, dan Astiar.
Pergantian Perwakilan Orangtua Nonoman (PON)
Pada kesempatan tersebut, Kang Yayang juga menyampaikan soal pergantian Perwakilan Orangtua Nonoman (PON).
Pada dasarnya, orangtua dan pengelola sanggar sama-sama manusia.
Kedua belah pihak saling membutuhkan, baik di dunia maupun di akhirat.
“Jadi, jaga silaturahmi, jaga harmonisasi, dan jaga solidaritas,” katanya.
Namun demikian, Kang Yayang menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh orangtua.
Karena sudah memberikan restu luar biasa kepada buah hatinya untuk berkarya di Dewa Motekar.
“Ucapan terima kasih tak terhingga kepada PON II yang sudah sukses menjalankan programnya,” katanya.
Apresiasi PON II untuk Sanggar Tari Dewa Motekar Tasikmalaya
Di tempat terpisah, Pengurus Perwakilan Orangtua Nonoman (PON) II memberikan apresiasi kepada pimpinan, panitia dan penyelenggara di Sanggar Tari Dewa Motekar.
Pengurus PON II Sanggar Dewa Motekar terdiri dari Yeni Sumarni (Ketua), Ranti Kusumahwati (Sekertaris).
Sri Maryati (Bendahara I), Fatfat Fatihatul Faidah (Bendahara II), Dona Dania Astuti (Humas), Ernawati (Rekreasi) dan Virgina Fenia Pebriani (Apresiasi).
Pada kesempatan tersebut, PON II juga menyampaikan selamat ulang tahun untuk Sanggar Tari Dewa Motekar yang ke 6.
“Selamat ulang tahun Sanggar Tari Dewa Motekar, terus berkarya, GO Internasional, dansSukses!” kata Sri Maryati, perwakilan PON II.