Saham big cap atau dikenal dengan big capitalization cocok untuk para investor pemula. Mengingat pasar modal saat ini semakin banyak diminati masyarakat Indonesia, membuat para investor muda ingin mengikutinya.
Salah satu yang banyak dipilih yaitu saham di Bursa Efek Indonesia. Mengingat investasi saham juga berisiko, membuat para investor tetap memilih jenis saham yang menguntungkan. Bahkan saham yang sedang trend di setiap harinya.
Mungkin untuk para investor pemula masih bingung dengan pemilihan pasar modal yang dikehendakinya. Oleh sebab itu, sebaiknya memilih berinvestasi pada perusahaan big cap yang sudah jelas.
Baca Juga: Saham Frozen Food, Investasi Kaesang Pangarep dengan Prospek Tinggi
Mengenal Rekomendasi Saham Big Cap
Mungkin untuk para investor pemula masih bingung dalam menentukan kemana arah uang yang akan menjadi investasi. Mengingat risiko berinvestasi saham cukup besar, sebaiknya Anda menentukan perusahaan yang tepat.
Salah satunya yaitu perusahaan big cap. Big cap itu sendiri adalah sebuah perusahaan dengan kapasitas pasar cukup besar dan nilainya Rp 10 triliun. Memilih berinvestasi pada perusahaan big cap ini, karena tidak lagi terpengaruh oleh kompetitor pasar.
Berbeda dengan perusahaan berkapasitas kecil lainnya. Agar lebih jelas dalam menentukan perusahaan sebagai tempat investasi, cari tahu rekomendasi big cap terbaru.
Berikut ini ada beberapa deretan perusahaan yang sudah masuk dalam kelas big cap, yaitu:
Baca Juga: Rights Isue Saham, Pengertian dan Pentingnya untuk Para Investor
BBCA
Pada posisi pertama saham big cap oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Hal ini dapat Anda ketahui dari kabar terakhirnya pada kapasitas pasar BBCA mencapai Rp 1.000 triliun. Bahkan kapasitas tersebut telah berhasil mengalahkan kapasitas pasar pada tahun 2020 yaitu sebesar Rp 834,57 triliun.
BMRI
Pada posisi selanjutnya yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebagai saham big cap. BMRI telah mencapai market cap dengan nilai sebesar Rp 331,33 triliun. Bahkan sejak awal tahun 2021 ini, harga saham BMRI juga terus menguat hingga sepekan terakhir yaitu 7,58%.
ARTO
Sebagai saham big cap selanjutnya kini PT Bank Jago Tbk (ARTO). Besar kapasitas pasar yang ada mencapai hingga Rp 169,74 triliun. Tampak mengalami kemajuan, saham digital yang satu ini juga melesat sejak awal yaitu 215,90%.
Baca Juga: Saham Top Gainer pada Pekan Ini, Berikut Sejumlah Rekomendasinya!
BBNI
Para investor pemula tentu harus pintar dalam memilih perusahaan sebagai tempat investasi. Sebagai rekomendasi yang tepat dalam mencari perusahaan yaitu memilih saham pada jajaran big cap.
Sehingga risiko yang akan investor hadapi cukup kecil. Pada jajaran saham big cap yang selanjutnya ini menempati posisi ke-10. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) memiliki kapasitas pasar terbesar.
Mampu mencapai hingga Rp 124,48 triliun. Hingga perkembangan terakhir bulan lalu BBNI juga mampu melampaui market cap pada akhir 2020, yaitu sebesar Rp 115,15 triliun.
Kokohnya saham perbankan di kelas big cap mampu mendapatkan kenaikan harga hingga data terakhir yang ada. Sebagai investor pemula, sebaiknya pilih perusahaan yang masuk dalam daftar saham big cap. (R10/HR-Online)