Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita BisnisRights Issue Saham, Potensi Keuntungan Bagi Investor Lama

Rights Issue Saham, Potensi Keuntungan Bagi Investor Lama

Rights issue saham atau HMETD dalam dunia saham merupakan istilah yang sangat populer di kalangan investor. Di Bursa Efek Indonesia, salah satu kegiatan yang tercatat adalah pelaksanaan rights issue. Dengan demikian, istilah satu ini penting untuk investor saham pahami.

Dalam dunia investasi, terdapat banyak istilah yang mungkin terdengar asing namun memiliki makna yang penting. Bagi investor pemula, mengenali istilah-istilah tersebut merupakan langkah awal yang penting sebelum terjun lebih jauh ke dalam investasi.

Istilah-istilah ini memiliki peran yang signifikan dalam mengembangkan investasi jangka panjang di pasar saham, serta memengaruhi perkembangan keseluruhan di bidang ini.

Rights Issue Saham di dalam Dunia Investasi

Saat sebuah perusahaan pertama kali menerbitkan sahamnya, banyak pemegang saham yang akan ikut serta. Nah kadang, hal ini membuka peluang untuk menerbitkan saham baru.

Sebelum saham tersebut ditawarkan kepada investor baru, biasanya ada penawaran terlebih dahulu kepada investor lama, yang terkenal sebagai rights issue.

Dengan pendekatan ini, investor lama tetap memiliki kesempatan untuk memutuskan apakah akan membeli saham tersebut atau tidak. Walaupun pemegang saham individu memiliki hak lebih dulu untuk memesan saham, penting untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai apa sebenarnya right issue saham.

Rights issue saham memberikan hak kepada pemegang saham lama untuk membeli saham baru yang ditawarkan. Hal ini terjadi ketika sebuah perusahaan melakukan penawaran saham baru.

Namun, perlu dicatat bahwa jika perusahaan itu sendiri membutuhkan dana, maka penawaran saham baru dapat dilakukan, yang pertama kali ditujukan kepada pemegang saham lama sebelum ditawarkan kepada investor baru. Inilah yang menjadi hak dari investor lama dalam rights issue.

HMETD terjadi ketika sebuah perusahaan menawarkan saham baru kepada para investor lama dengan harga yang umumnya lebih rendah dari harga pasar. Di Bursa Efek Indonesia (BEI), tindakan ini juga terkenal dengan istilah Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Cara kerja Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu adalah memberi hak kepada investor lama untuk membeli saham baru sesuai rasio tertentu, misalnya 1:2. Seorang investor dengan 1.000 lembar saham dapat membeli 2.000 lembar saat perusahaan menerbitkan saham baru. 

Harga saham biasanya lebih rendah melalui HMETD. Akan tetapi terkadang harga bisa sama atau lebih tinggi dari harga pasar saat ini.

Perusahaan memiliki beragam tujuan dalam melakukan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, mulai dari ekspansi bisnis hingga penggunaan dana untuk melunasi utang.

Keuntungan dan Kekurangan HMETD

Bagi para investor, HMETD memiliki sejumlah keuntungan. Salah satunya adalah kesempatan untuk memperoleh saham dengan harga khusus yang lebih rendah. Hal tersebut tentu meningkatkan potensi keuntungan bagi investor lama.

Selain itu, jika investor memutuskan untuk tidak menebus rights issue, mereka masih bisa menjual saham tersebut pada sesi perdagangan pertama di bursa.

Dari perspektif perusahaan, rights issue saham memberikan keuntungan berupa peningkatan modal tanpa harus menghadapi beban pembayaran reguler seperti pembayaran bunga pada pinjaman bank.

Namun, walaupun terdapat keuntungan, rights issue juga memiliki risiko. Salah satunya adalah potensi dilusi kepemilikan saham bagi investor karena adanya penambahan modal. Dilusi mengacu pada penurunan proporsi kepemilikan saham akibat penambahan modal.

Selain itu, jika dana yang investor peroleh dari rights issue tidak sesuai dengan target, kinerja perusahaan bisa terpengaruh negatif. HMETD juga bisa menjadi sentimen negatif yang menandakan bahwa perusahaan memerlukan injeksi dana tambahan.

Bagaimana Cara Menjualnya?

Proses penjualan rights issue saham dapat investor lakukan melalui platform seperti Mandiri Sekuritas dan Mirae Asset Sekuritas.

Pada Mandiri Sekuritas, transaksi bisa Anda lakukan melalui aplikasi MOST Desktop. Pengguna mengubah pasar ke Pasar Tunai, lalu menuju Sesi I sesuai jadwal perdagangan efek. Setelah itu, mereka bisa menghubungi sales atau Dealing Room Mandiri Sekuritas untuk melakukan transaksi penjualan saham rights issue.

Sementara itu, Mirae Asset Sekuritas memiliki platform Neo Hots. Pengguna login ke aplikasi, lalu memilih menu Order dan Non Reguler Board. Kemudian, mereka memilih Sell Order, mengisi kode saham rights issue, harga, dan jumlah lot, serta memilih Cash Market atau [TN] Market.

Kedua platform menyediakan langkah-langkah yang jelas untuk menjual saham rights issue, memberikan fleksibilitas kepada investor untuk melakukan transaksi dengan mudah sesuai preferensi platform yang digunakan.

Arti Jadwal dalam Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Tentunya, rights issue saham memiliki jadwal yang akan diumumkan oleh perusahaan sebelum pelaksanaannya. Investor perlu memperhatikan jadwal tersebut dengan cermat.

Jadwal rights issue saham terdiri dari beberapa istilah kunci:

  • Cum Date atau Cumulative Date, batas terakhir bagi investor agar tercatat sebagai penerima rights issue setelah membeli saham dari perusahaan.
  • Ex Date, hari setelah Cum Date, di mana investor yang membeli saham pada hari tersebut tidak berhak atas rights issue.
  • Rec Date atau Recording Date, tanggal pencatatan investor yang memenuhi syarat untuk menerima rights issue.
  • Trading Start/End, periode di mana investor dapat melakukan jual beli, menebus, atau mempertahankan rights issue-nya di bursa saham.
  • Subscription Date, hari terakhir bagi investor untuk melakukan penebusan rights issue.

Nah, demikian tadi penjelasan singkat mengenai apa itu rights issue saham, cara kerja, beserta kelebihan maupun kekurangannya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para investor. (R10/HR-Online)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...