Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Gubernur Jabar Ridwan Kamil menawarkan investasi proyek Aerocity Kertajati ke investor Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (UEA), Masdar Mubadala Investment Company.
Proyek Aerocity ini berada di Bandara Internasional Kertajati, Kabupaten Majalengka, dengan luasan sekitar 3.200 hektare.
Gubernur Ridwan Kamil menawarkan proyek Aerocity Kertajati ini dalam pertemuan bisnis di Abu Dhabi, UEA, dengan Ahmed Al Awadi. Ia sebagai Director of Business Development, Clean Energy. Consultants, Development and Investment Asia Pasific, Masdar Mubadala, pekan lalu.
Ridwan Kamil menilai, Masdar mempunyai konsep pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Tentunya tepat untuk menerapkannya pada proyek Aerocity Kertajati. Masdar pun telah berinvestasi pada proyek PLTS apung Waduk Cirata.
Dalam pertemuan itu, Ridwan Kamil juga menyampaikan Proyek pembangunan Jabar selatan dan Metropolitan Rebana. Proyek ini telah memiliki kepastian hukum melalui Perpres Nomor 87 Tahun 2021.
Baca Juga: Kunjungi Dubai-UEA, Gubernur Jabar Jemput Bola Investor Timur Tengah
Kawasan Segitiga Rebana tersebut terdiri dari 7 kota/kabupaten. Antara lain Cirebon, Kuningan, Indramayu, Majalengka, Sumedang dan Subang.
Pelabuhan Patimban Subang dan Bandara Internasional Kertajati menjadi jantung pertumbuhan kawasan ini. Fungsinya sebagai pusat konektivitas logistik dan udara.
“Rencananya yang terbesar yaitu membangun Rebana. Kalau berhasil maka ada 13 kota baru. Membuka lima juta lapangan kerja dan dapat memberikan pertumbuhan ekonomi sampai 3 persen,” terangnya.
Kepala DPMPTSP Jabar Noneng Komara Nengsih menambahkan Masdar memiliki konsep yang selaras dengan pengembangan Rebana.
“Memiliki konsep kota berkelanjutan, live, work, learn and play,” katanya.
Pihak Masdar sendiri pun sangat menyambut baik tawaran investasi proyek Aeorocity Kertajati, Kawasan Rebana tersebut. Bahkan rencananya pihak Masdar akan mengutus perwakilan datang ke Jabar. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)