Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Produk perkakas Kampung Dokdak, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, diharapkan para pengrajinnya mempunyai merek atau label sendiri
Camat Kecamatan Baregbeg, Edy Yulianto mengatakan, jika produk perkakas hasil para pengrajin Kampung Dokdak ini memiliki merek sendiri, maka nantinya masyarakat luas bisa mengetahui bahwa barang tersebut hasil karya pengrajin Kabupaten Ciamis. Bukan produk dari luar daerah.
“Produk perkakas dari Kampung Dokdak ini belum ada merek. Karena biasanya para pengrajin menjual produk tersebut saat masih setengah jadi. Kemudian barangnya diberi label oleh yang lain,” kata Edy, Selasa (16/11/2021).
Maka dari itu, Edy sangat berharap kedepannya produk perkakas Kampung Dokdak ini bisa memiliki merek sendiri. Sehingga nantinya tidak hanya memenuhi pesanan yang setengah jadi saja, tapi harus betul-betul sudah jadi. Barangnya pun bisa bersaing di pasaran.
Menurutnya, jika perkakas tersebut benar-benar sudah jadi dan siap jual penuh, tentu akan ada efek atau hasil yang luar biasa bagi masyarakat setempat.
“Pengrajin pandai besi ini berada dalam satu RW di Kampung Dokdak. Jumlahnya ada sekitar 27 sampai 37 pengrajin. Namun dalam satu pengrajin itu biasanya dibantu oleh satu atau dua orang yang juga masih masyarakat setempat,” terangnya.
Edy juga berharap Pemerintah Kecamatan Baregbeg bisa membantu para pengrajin dari segi pemasaran. Sehingga nantinya bisa menyerap tenaga kerja, baik yang ada di Baregbeg maupun luar daerah.
“Mudah-mudahan saja harapan kami ini bisa terwujud, yaitu memiliki merek sendiri bagi produk yang mereka hasilkan dari Kampung Dokdak ini,” pungkas Edy. (Feri/R3/HR-Online/Editor-Eva)