Penyebab motor injeksi brebet ketika digas dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti filter yang kotor dan bahan bakar tidak sesuai. Perawatan motor injeksi perlu para pengendara perhatikan agar tidak sampai datang masalah seperti brebet pada waktu Anda gas. Perawatan yang rutin pasti dapat membuat kondisi motor injeksi lebih stabil dan aman untuk pengendara gunakan.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Motor Injeksi Dibandingkan Sistem Karburator
Bagi pengendara yang sedang mengalami masalah ini dapat segera menghubungi bengkel kepercayaan Anda jika tidak bisa mengatasinya sendiri. Setelah masalah teratasi, mohon untuk lebih memperhatikan lagi kondisi kesehatan part-part motor pengguna dengan lebih teliti.
Beberapa Penyebab Motor Injeksi Brebet Ketika Digas
Ada beberapa alasan mengapa motor bisa mengalami brebet saat Anda gas, dan memperbaikinya memerlukan pemahaman yang baik tentang mesin. Salah satu masalah umum yang dapat menyebabkan ini adalah komponen yang sudah aus karena penggunaan yang lama.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan servis secara teratur agar masalah semacam ini dapat diidentifikasi dan diperbaiki. Motor yang mengalami brebet seringkali mengganggu pengalaman berkendara karena gas tidak berjalan lancar dan terasa tersendat.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mengetahui penyebabnya dan mengambil langkah-langkah yang sesuai. Berikut beberapa faktor yang mengakibatkan motor injeksi brebet sewaktu Anda gas.
Sensor Injeksi Rusak
Secara khusus pada motor injeksi, kejadian brebet dapat terjadi akibat kerusakan komponen injektor. Jika komponen ini mengalami kerusakan, proses pembakaran akan terganggu secara signifikan. Kerusakan injektor sering terjadi ketika penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai.
Baca juga: Cara Merawat Motor Injeksi Agar Performanya Terjaga
Tidak hanya itu, kerusakan juga karena kurangnya perawatan pada komponen tersebut. Penting untuk membersihkan injektor secara berkala menggunakan solusi pembersih secara khusus. Jika injektor rusak atau tercemar, kemungkinan besar akan menyebabkan mesin mengalami brebet.
Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya lakukan secara rutin melakukan servis di bengkel resmi. Dengan demikian, jika terjadi penumpukan kotoran pada injektor, dapat segera dibersihkan. Selain itu, pastikan untuk menggunakan bahan bakar sesuai standar yang direkomendasikan.
Bahan Bakar Tidak Sesuai
Penyebab motor injeksi brebet yang paling umum dari motor yang brebet adalah penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan standar yang ada. Terkadang, pengendara cenderung memilih bahan bakar yang lebih murah daripada yang berkualitas. Sehingga pada akhirnya dapat mengakibatkan motor menjadi brebet.
Baca juga: ECU Motor Injeksi Rusak, Ketahui Segera Ciri-Cirinya
Bahan bakar berkualitas rendah dapat menyebabkan mesin mengalami knocking, yang merupakan salah satu faktor utama penyebab brebet. Selain itu, campuran bahan bakar yang tidak tepat juga dapat menyebabkan knocking pada mesin. Perbedaan kualitas bahan bakar dapat mengganggu proses pembakaran dan menyebabkan ketidaksempurnaan dalam pembakaran.
Filter Udara Kotor
Motor yang mengalami brebet juga bisa karena filter udara yang kotor. Seiring penggunaan dalam jangka waktu yang lama, filter udara dapat terakumulasi oleh debu dan kotoran. Ini menyebabkan penurunan aliran udara yang masuk ke mesin.
Pembersihan secara rutin filter udara merupakan langkah penting untuk mencegah masalah ini. Namun, tidak hanya membersihkan, filter udara juga perlu pengendara ganti secara berkala. Setelah beberapa ribu kilometer penggunaan, filter udara sudah tidak efektif lagi dalam menyaring udara bersih.
Kerusakan pada Busi
Ini juga merupakan penyebab motor injeksi brebet. Kerusakan pada busi merupakan faktor lain yang dapat menyebabkan motor mengalami brebet, terutama saat berada pada putaran mesin tinggi. Busi yang rusak atau kotor dapat menghambat pembakaran dalam mesin dengan mengurangi kemampuan untuk menciptakan percikan api yang diperlukan.
Ciri-ciri dari busi yang mulai rusak sering kali terlihat dari warna yang kehitaman. Jika terdapat kotoran pada busi, pengendara dapat mencoba membersihkannya terlebih dahulu dan memasangnya kembali. Namun, jika mesin masih tidak mau menyala setelah membersihkan busi, ini bisa menandakan bahwa busi telah rusak.
Tangki Kemasukan Air
Masuknya air ke dalam tangki bahan bakar bisa menjadi faktor yang mengakibatkan keterlambatan respon motor injeksi bahkan sampai tidak bisa menyala. Air yang masuk ke tangki bahan bakar akan mengganggu proses pembakaran di ruang pembakaran.
Air biasanya masuk ke tangki bahan bakar karena kesalahan dalam metode pencucian motor atau pembelian bensin secara eceran. Penjual eceran terkadang lalai dalam memindahkan bensin ke dalam botol eceran, sehingga endapan air bisa tercampur dengan bensin.
Langkah Mengatasi Motor Injeksi Brebet Saat Digas
Langkah pertama dalam mengatasi motor yang brebet adalah mengidentifikasi penyebabnya. Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya antara lain penggunaan bahan bakar yang buruk atau masalah pada sistem pengapian.
Setelah penyebabnya teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah mengambil tindakan yang sesuai. Ini mungkin melibatkan pembersihan atau penggantian komponen yang rusak, penyetelan ulang karburator, atau pembersihan sistem pengapian. Jika pengendara tidak yakin cara melakukannya sendiri, lebih baik membawa motor ke bengkel yang terpercaya untuk mereka periksa dan perbaiki.
Baca juga: Motor Injeksi Susah Hidup, Bisa Karena Aki Kendaraan yang Drop
Itulah beberapa penyebab motor injeksi brebet ketika digas yang dapat pengendara cermati untuk menjadi pelajaran. Melakukan perawatan secara teratur adalah kunci untuk menjaga kinerja motor tetap optimal dan menghindari masalah yang lebih serius. (R10/HR-Online)