Berita Ciamis, (harapanrakyat.com).- Pandemi Covid-19 berdampak kurang baik ke berbagai sektor, salah satunya pengrajin galendo di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Salah seorang pengrajin galendo asal Kelurahan Cigembor Nana mengakui hal itu Selasa (2/11/2021).
“Akibat penerapan PPKM, penjualan menurun produksi galendo pun dikurangi,” ujar Nana.
Nana menyebut saat ini setiap harinya ia hanya bisa mengolah 200 butir kelapa, beda sama dulu yang bisa sampai 500 butir.
“Dari 200 butir kelapa itu jadinya sekitar 8-9 kilogram Galendo yang siap santap. Pembuatan Galendo dari mulai mengupas kelapa sampai jadi itu membutuhkan waktu sekitar 4 jam, jadi lumayan lama. Karena harus benar-benar matang,” ucapnya.
Selama masa pandemi kata Nana, penjualan sedikit menurun. Bahkan, kemarin saat PPKM Level 4, ia hanya bisa produksi satu minggu dua kali saja, karena sepinya pembeli.
“Mudah-mudahan saja saat ini Ciamis berada di PPKM Level 2, perekonomian bisa kembali lancar tidak ada kendala, sehingga produksi Galendo saya bisa terus berjalan,” katanya.
Baca Juga: Kelapa Langka, Harga Galendo Ciamis Naik
Nana sendiri menekuni usaha pengolahan Galendo sejak tahun 1995 sampai saat ini. Dari mulai dibantu oleh keluarganya, dan saat ini mempunyai dua orang karyawan yang membantu usahanya tersebut.
“Alhamdulilah, sudah 27 tahun saya menekuni usaha Galendo ini. Awalnya, saya jadi karyawan perajin Galendo di Ciamis. Namun, karena saya telah memahami, saya putuskan buat sendiri di rumah,” ungkap Nana.
Menurutnya, galendo tersebut biasa dijual di rumah. Karena, banyak pembeli yang langsung datang ke rumah, baik itu warga Ciamis maupun luar daerah Ciamis.
Harga Galendo Ciamis
Untuk harga sendiri, Nana tidak mematok harga tinggi. Untuk kemasan besar dengan berat seperempat kilogram itu hanya Rp 20.000, dan untuk kemasan kecil dengan berat satu ons Rp 10.000.
“Alhamdulilah, kalau pembeli ada aja yang datang ke rumah. Kalau kiloan, satu kilonya itu Rp 80.000, sedangkan untuk minyak gorengnya Rp 24.000 sampai Rp 25.000 per kilogramnya,” tuturnya.
Galendo merupakan makanan khas asal kabupaten Ciamis, Jawa Barat yang berbahan dasar kelapa.
Cemilan unik dengan rasa gurih dan manis ini banyak digemari oleh masyarakat.
Selain enak dijadikan cemilan, galendo juga sering diolah menjadi teman makan nasi oleh sebagian masyarakat Tatar Galuh Ciamis.
Namun demikian, pembuatan makanan ini ternyata tidak mudah. Membutuhkan waktu yang cukup lama, supaya menghasilkan kualitas Galendo bagus sehingga enak dimakan.
Banyak perajin Galendo di Kabupaten Ciamis yang saat ini masih memproduksi makanan lezat dan gurih tersebut. (Ferry/R8/HR Online/Editor Jujang)