Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarTahun Depan Pemasaran Barang di Pasar Banjar Pakai Sistem Digital

Tahun Depan Pemasaran Barang di Pasar Banjar Pakai Sistem Digital

Berita Banjar, (harapanrakyat com),- Tahun 2022 nanti, sistem penjualan barang di pasar tradisional Kota Banjar menggunakan sistem digital.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Industri (KUKMP) Kota Banjar, Edi Herdianto melalui Kabid Perdagangan Mamat Rahmat membenarkan hal itu Kamis (25/11/2021).

Ia menyebut pemasaran digital di pasar tradisional dapat membantu para pedagang dalam melakukan transaksi yang lebih modern.

Sehingga dengan sistem itu nantinya pemasaran barang menjadi praktis, bisa menjangkau semua kalangan, lebih modern dan tertata.

Tidak tertinggal, karena sekarang sistem digital tersebut juga sudah mulai diterapkan di berbagai pasar tradisional daerah.

“Kalau tidak beralih dengan sistem digital nanti kita akan tertinggal. Jadi, semua pemasaran nanti akan terintegrasi secara online,” kata Mamat Rahmat.

Baca juga: Harga Minyak Curah di Pasar Banjar Masih Tinggi, Cabai Turun 2 Ribu

Lanjutnya, adapun untuk mekanisme penerapan sistem pemasaran digital di pasar tradisional itu nantinya seperti apa pihaknya saat ini tengah melakukan berbagai persiapan teknis di lapangan.

Persiapan teknis tersebut meliputi pelatihan bagi petugas operator yang akan mengelola manajemen.

Kemudian sistem pemasaran dan harga serta fasilitas pendukung berupa jaringan internet.

Saat ini kata Mamat, pihaknya sudah berkoordinasi dengan paguyuban pedagang pasar terkait rencana penerapan sistem digital untuk pedagang pasar tradisional tersebut.

“Rencana kami akan melihat ke Pasar Cikurubuk dan Cimahi yang sekarang sudah mulai menerapkan. Kami target awal tahun depan untuk di Banjar sudah mulai berjalan,” katanya.

Paguyuban Pasar Banjar Sambut Positif Pemasaran Sistem Digital

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Banjar, Aa Sukmana menyambut positif terobosan tersebut karena dinilai akan membantu omzet penjualan para pedagang.

Terlebih lagi, sejak masa pandemi Covid-19 daya beli masyarakat terus menurun bahkan sampai 50 persen lebih. Kondisi pasar belum sepenuhnya pulih.

Sejauh ini kata Sukmana, baru beberapa pedagang saja yang sudah mulai menggunakan pemasaran secara digital dan itu pun dilakukan secara mandiri menggunakan aplikasi WhatsApp.

“Kami harap dengan pemasaran sistem digital itu nantinya bisa membantu mengembalikan omzet penjualan para pedagang. Kami juga ingin nanti ada pelatihan dan sosialisasi kepada para pedagang,” katanya. (Muhlisin/R8/HR Online/Editor Jujang)

Sah Menikah, Video Klip Lawas Maxime Bouttier Jadi Model NOAH Bikin Heboh

Sah Menikah, Video Klip Lawas Maxime Bouttier Jadi Model NOAH Bikin Heboh

Pernikahan Maxime Bouttier dan Luna Maya masih terus menjadi perbincangan hangat publik tanah air. Keduanya telah resmi menjadi pasangan suami istri usai melangsungkan akad...
BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis mengumumkan penyesuaian jadwal tes seleksi PPPK formasi tahun 2024 tahap...
Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...