Objek mirip manusia salju di luar angkasa ini tertangkap dalam Teleskop Luar Angkasa Hubble. Tangkapan ini dibagikan dan memang terlihat memiliki kemiripan dengan snowman.
NASA melansir berita ini dan membagikan beberapa gambar tersebut. Anda bisa mencoba ikut mengamatinya, apakah memang ada kemiripan ke arah ke sana.
Teleskop yang selalu NASA gunakan ini belakangan mendapatkan objek yang cukup beragam. Tidak heran jika penemuannya selalu berhasil curi perhatian.
Baca Juga: Peta Bawah Tanah Mars, Inovasi Pertama Kali Dalam Sejarah
Temuan Objek Mirip Manusia Salju di Luar Angkasa
Menggunakan instrumen Wide Field Camera 3, lalu mencari hidrogen yang terionisasi. Dengan Ultraviolet dari Protobintang, bintang, dan jet, tidak lupa beberapa fitur lainnya.
Namun sayangnya, proses ini tidak bekerja dengan cukup baik. Sehingga pada akhir bulan Oktober lalu terjadi kesalahan sinkronisasi. Bersamaan dengan komunikasi internalnya yang memaksa kelima instrumen sains pada teleskop tersebut untuk offline.
Lalu akhirnya pada tanggal 7 November NASA menemukan solusi untuk menggunakan Advanced Camera for Surveys atau ACS. Sama dengan tanggung jawab Wide Field Camera atau WRF3 pada 21 November.
Sejauh ini teleskop Hubble dengan WFC3 memang jadi instrumen yang cukup solutif. Sehingga dalam berbagai masalah observatorium terpecahkan dengannya.
Baca Juga: Ciri Planet Jupiter dan Fakta Menarik di Dalamnya
Struktur Objek Mirip Manusia Salju di Luar Angkasa
Dari hasil pengamatan ini terlihat bahwa objek tersebut merupakan nebula. Dengan susunan awan gas dan debu yang ada di luar angkasa, lalu membentuknya.
Sedangkan pada eksposur waktunya bisa berasal dari pancaran gas cukup redup daripada lainnya. Lalu pada emisinya berupa avana gas difus yang sudah terisi dari berbagai energi bintang masif yang ada di sekitarnya.
Sehingga hal ini membuatnya terlihat bercahaya dari dalam diri sendiri. Selain itu, pada radiasi bintang masifnya yang melepaskan elektron dari atom hidrogen nebula berproses atau kita sebut ionisasi.
Elektron berenergi tersebut akan kembali ke tingkat yang lebih tinggi juga rendah. Hal ini untuk memancarkan energi dalam bentuk cahaya. Lalu bisa menjadi gas nebula yang bersinar terang.
Baca Juga: Ciri Planet Merkurius, Planet Terdekat Pusat Tata Surya
Usia Objek Luar Angkasa
Data terbaru juga menyebutkan bahwa objek mirip dengan snowman ini berusia 6000 tahun cahaya. Sehingga membuatnya bersinar dengan cahayanya sendiri yang tidak terlalu terang.
Penggunaan tiga instrumen dari teleskop yang satu ini jadi kunci. Tidak hanya dalam satu penemuan saja, namun beberapa penemuan sebelumnya cukup mengguncang dunia sains.
Bahkan dari sini para insinyur yang melakukan penelitian terbantu dalam memecahkan masalah. Hal ini juga melibatkan observatorium yang sudah berusia cukup tua, 31 tahun.
Objek mirip manusia salju di luar angkasa ini cukup menarik. Tidak hanya dari bentuknya, namun struktur yang membentuknya dengan sangat baik. Jadi, apakah Anda juga tertarik dengan penemuan kali ini? (R10/HR-Online)
