Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),– Setelah masyarakat Desa Kawitan, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat aspal Jalan Raya Salopa yang rusak secara swadaya, kali ini giliraan warga Desa Lengkong Barang, Kecamatan Cikatomas memperbaiki Jalan raya Cikatomas yang rusak parah selama belasan tahun secara swadaya, Selasa (23/11/2021).
Sebelum ke tahap pengaspalan, warga terlebih dahulu menambal jalan berlubang dengan batu koral yang diratakan menggunakan alat berat. Perbaikan jalan rusak tersebut direncanakan sepanjang 12 kilometer lebih.
Baca Juga: Warga Salopa Tasikmalaya Perbaiki Jalan Swadaya, Pemerintah Merasa Tertampar
Tokoh masyarakat bersama para pengusaha armada dan angkutan umum se-Kecamatan Cikatomas patungan memperbaiki jalan rusak tersebut.
Jalan tersebut diaspal secara gotong royong oleh masyarakat Cikatomas lantaran geram tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
Padahal akibat jalan rusak tersebut, banyak pengendara yang mengalami kecelakaan. Selain itu, gara-gara jalan rusak perjalanan menuju pusat pemerintahan membutuhkan waktu lama. Begitu juga dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan menjadi lambat.
Tokoh masyarakat Cikatomas, H Cecep Supratman mengatakan, aksi ini merupakan spontanitas dari masyarakat melihat jalan dengan kondisi hancur.
“Saat jalan hancur, sampai-sampai perlu waktu 2,5 jam untuk menuju ke pusat Kota/Kabupaten Tasikmalaya,” ungkapnya di lokasi, Selasa (23/11/2021).
Hal itulah yang mendorong pengusaha armada angkutan umum bersama warga lainnya untuk memperbaiki jalan rusak.
“Alhamdulillah kompak dan banyak yang merespon mengumpulkan uang untuk iuran pembangunan jalan. Setelah ramai diperbincangkan di media sosial seperti Facebook, banyak pihak yang bersimpati memberikan bahkan menawarkan bantuan,” katanya.
Bantuan tersebut, kata Asep berupa uang, brangkal batu dan iuran untuk beli aspal dan batu koral, serta pasir untuk mengaspal jalan yang rusak.
“Kami tidak membatasi mau berupa uang atau bahannya. Kami ingin kebersamaan, kalau di Salopa ada swadaya mengaspal jalan, kenapa tidak di Cikatomas juga,” ujarnya.
Alasan Lain Warga Tasikmalaya Perbaiki Jalan Rusak
Sementara itu, Pengusaha Angkutan dan Armada Jalan Herman Rusmada Rismawan menuturkan, kondisi jalan sudah mengkhawatirkan dan rawan kecelakaan. Kondisi jalan berlubang juga merusak onderdil kendaraan.
“Baik kendaraan bus, dump truk yang membawa hasil tani, atau kebun dari arah Cikalong, Pancatengah, Salopa dan Cikatomas, banyak sopir yang melintas mengeluh dengan kondisi jalan rusak ini,” katanya.
Herman mengatakan, rencananya jalan yang diperbaiki dan diaspal sepanjang 12 kilometer. Namun jalan yang paling parah sepanjang 2,5 kilometer akan didahulukan.
“Masyarakat kecewa dengan kondisi jalan yang terus dibiarkan rusak. Maka setelah berupaya menyampaikan ke Bupati Tasik, dewan. Melalui pemerintah kecamatan dan desa atau Muspika tidak ada tindak lanjut, lalu muncul inisiatif untuk mengaspal jalan. Maka kami sepakat untuk mengaspal jalan secara swadaya atau mandiri secara patungan,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)