Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kota Banjar borong penghargaan bidang lingkungan hidup “Raksa Prasada” dari Gubernur Jawa Barat. Ada tiga penghargaan yang berhasil diraih, yaitu kategori Sekolah Adiwiyata, Perintis Lingkungan, dan Penyusun Laporan DIKPLH.
Penyerahan penghargaan Gubernur Jabar bidang lingkungan hidup “Raksa Prasada” Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 tersebut berlangsung di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Selasa (23/11/2021).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar, Sri Sobariah mengatakan, penghargaan tersebut untuk individu, lembaga pendidikan, kelompok masyarakat. Serta dunia usaha yang sudah melakukan aksi nyatanya terhadap lingkungan hidup.
Untuk Kota Banjar sendiri mendapat tiga penghargaan, yaitu kategori lembaga pendidikan (Sekolah Adiwiyata), Perintis Lingkungan. Serta kategori penyusun laporan DIKPLH.
“Ada tiga sekolah yang masuk kategori berbudaya lingkungan atau Adiwiyata. Tapi penyerahan simboliknya oleh SDN 2 Banjar,” terang Sri Sobariah kepada HR, Selasa (23/12/2021).
Baca Juga : Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pemkot Banjar Hijaukan Taman Kehati
Adapun sekolah yang mendapat penghargaan kategori Adiwiyata tingkat provinsi tersebut yaitu SDN 2 Banjar, SDN 2 Hegarsari dan SDN 1 Karyamukti.
Kemudian, untuk kategori individu atau kelompok masyarakat peduli lingkungan. Penghargaan tersebut diberikan kepada Nono Sutanda sebagai perintis lingkungan hidup.
Sedangkan, DLH Kota Banjar mendapat penghargaan kategori Penyusun Laporan Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah.
“Jumlah seluruhnya ada tujuh kategori penghargaan. Untuk Kota Banjar sendiri mendapat penghargaan dari tiga kategori,” Sri Sobariah.
Sementara itu, Kepala SDN 2 Banjar, Hj. Yayat Maryati menambahkan, penghargaan tersebut menjadi motivasi tersendiri untuk membuat inovasi baru dalam pengelolaan lingkungan sekolah.
Sehingga nantinya bisa mewujudkan lingkungan sekolah yang asri serta dapat menunjang pengembangan wawasan dan pendidikan karakter siswa.
“Tentunya ini menjadi motivasi kami untuk menuju Adiwiyata tingkat nasional. Rencananya di lingkungan sekolah kami juga akan menanam tanaman yang bisa bermanfaat untuk minuman the,” katanya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)