Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Warga Dusun Citeureup, Desa Golat, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meminta kepada pemerintah untuk memasang pembatas dan membangun Tembok Penahan Tebing (TPT), di jalan Golat Banjar Angsana.
Maman, warga desa setempat mengatakan, sebelah samping jalan kabupaten tersebut ada jurang, yang memang rawan terjadi kecelakaan.
Menurutnya, jika pengendara tidak tahu medan jalan dan tidak berhati-hati, bisa saja terjatuh ke jurang. Terlebih, di lokasi tersebut jalannya sedikit membelok.
Bahkan pernah terjadi, katanya, ada pengendara motor yang terjatuh. Untungnya tidak sampai terperosok masuk jurang.
“Beruntung pengendara motor hanya mengalami luka ringan saja,” katanya kepada HR Online, Senin (22/11/2021).
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi agar kecelakaan tidak kembali terjadi, ia bersama warga lainnya meminta kepada Pemkab Ciamis memasang pembatas dan juga membangun TPT.
Senada dikatakan LPM Desa Golat, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Nana Suryana.
Menurutnya, tebing pada ruas jalan tersebut semestinya dipasang rel atau pagar pengaman atau pembatas jalan dan juga TPT.
Sedangkan untuk solusi sementara agar pengendara motor maupun mobil bisa mengetahui kondisi membahayakan, pihaknya telah memasang pita pembatas jalan.
Menurut Nana, bahwa guard rail merupakan sistem pengamanan orang atau kendaraan, yang berguna sebagai pagar pada jalan yang berbahaya.
“Namun melihat kondisi tebing tersebut, tidaklah cukup hanya dengan pagar pengaman atau pembatas jalan, akan tetapi harus membangun dulu TPT jalan. Baru jika itu sudah ada bisa pasang guard rail,” ujarnya.
Maman khawatir jika tidak secepatnya membuat TPT atau memasang pembatas, maka akan menjadi penyebab terjadi kecelakaan. Terlebih, selain jalan sedikit membelok, juga tidak ada lampu PJU.
“Jadi, selama kondisinya seperti saat ini, maka pengendara motor maupun mobil harus berhati-hati saat melewatinya,” pungkasnya. (Edji/R5/HR-Online/Editor-Adi)