Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Pemprov Jabar komitmen dalam memberikan kesejahteraan untuk buruh. Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan kesejahteraan buruh dan industri harus sesuai asas keadilan. Tentunya hal tersebut sesuai yang tertuang dalam sila kelima Pancasila.
“Jadi adil itu yang perlu diperjuangkan. Saya hadir dan mencoba menyeimbangkan keadilan antara perjuangan buruh dan industri. Untuk mencapai kesejahteraan,” ujar Ridwan Kamil saat menghadiri Konferda IX DPD KSPSI Jabar 2021-2026, Selasa (16/11/2021).
Konferda IX DPD KSPSI Jabar ini digelar di Hotel Bumi Makmur Indah Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Menjunjung keadilan ini membuat investasi Jabar pun tinggi. Menurut data DPMPTSP Jabar, realisasi investasi Januari-September 2021 mencapai Rp 107,23 triliun naik Rp 20 triliun dari periode yang sama pada tahun lalu.
Baca Juga: Pemprov Jabar Punya Tujuh Aplikasi SMART Birokrasi Baru
Dari target Rp 127, 34 triliun, angka realisasi investasi Jabar mencapai angka 84,21 persen. Dari 23.749 proyek berhasil menyerap 87.766 tenaga kerja baru. Angka ini masih bisa terus bertambah, mengingat Jabar masih terus melakukan pembangunan.
Tentunya pembangunan ini hadapannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, buruh dan industri.
“Harapan kami dengan sistem ekonomi pembangunan dapat mewujudkan kesejahteraan yang sesuai dengan keadilan sosial,” jelasnya.
Ridwan Kamil pun berharap para buruh menjadi mitra strategis Pemprov Jabar. “Saya doakan SPSI lancar dengan kepemimpinan baru, menjadi mitra strategis terhadap beberapa hal yang tidak saya pahami,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini pun, Ridwan Kamil menjelaskan mengenai UMP Jabar. Pada tahun 2021, UMP Jabar sebesar Rp 1.810.351. Sedangkan untuk UMP 2022 masih dalam pembahasan. Penentuannya berdasarkan instrumen dari BPS. Menurut PP 36 tahun 2021, pengumuman UMP paling lambat 21 November sedangkan UMK pengumumannya 30 November 2021. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)