Gerhana bulan 19 November 2021 menjadi perhatian. Fenomena alam yang satu ini kabarnya akan kembali ke Tanah Air dan bisa kita nikmati di beberapa daerah.
Seperti beberapa kali kejadian berulang. Ketika cahaya dari matahari yang terhalang menyinari Bumi, kita menyebutnya dengan gerhana bulan sebagian atau sempurna.
Meski fenomena ini cukup jarang, namun tidak asing lagi untuk Tanah Air. Tidak hanya itu, ketika terjadi seperti ini, tentu sudah tidak perlu khawatir akan hal tidak diinginkan yang membahayakan.
Baca Juga: UFO Donat di Langit Swiss, Tertangkap Kamera Fotografer Asal Zurich
Fenomena Gerhana Bulan 19 November 2021
BMKG sudah melansir bahwa kepastian beberapa daerah tersebut memang tidak bisa jadi patokan. Pasalnya, posisi bulan masih berada di ufuk dan belum terbit saat ini.
Daerah yang Menyaksikan Puncak Gerhana
Perkiraan akan terjadi puncaknya pada pukul 16.02.53 WIB. Sedangkan jika dalam waktu WITA, maka 17.02.53 dan 18.02.53 untuk jam WIT.
Beberapa daerah yang kabarnya bisa menyaksikan fenomena ini adalah Provinsi Papua Barat, namun Kabupaten Kepulauan Raja Ampat masuk ke daftar yang kecuali. Lalu Provinsi Maluku terdapat beberapa bagian yang bisa menyaksikannya.
Mulai dari Kabupaten Maluku Tenggara atau Kepulauan Kei, Kepulauan Aru, dan Kota Tual. Daerah yang masuk ke daftar untuk menyaksikan puncak dari gerhana bulan ini akan istimewa.
Baca Juga: Proses Terjadinya Aurora dengan Cahaya Menyala Warna-Warni di Langit
Daerah yang Menyaksikan Fase Akhir Gerhana
Sedangkan untuk beberapa daerah berikut ini bisa menyaksikan fase akhir dari gerhana bulan. Tepatnya terjadi pada pukul 16.47.23 WIB atau 17.47.23 WITA dan 18.47.23 WIT.
Gerhana bulan 19 November 2021 pada fase akhir ini bisa kita nikmati di daerah yang bertempat tinggal mulai dari Pulau Jawa.
Namun, kecuali Provinsi DKI Jakarta, Kota Bekasi, Provinsi Banten, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kota Cianjur, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Sukabumi.
Pulau Papua dan Kepulauan Maluku juga bisa menyaksikannya hingga fase akhir. Kemudian Sulawesi, Nusa Tenggara, Kalimantan, Pulau Madura, Provinsi Bangka Belitung, terkecuali Bangka Barat.
Lalu untuk Provinsi Kepulauan Riau khususnya Kepulauan Natuna dan Kepulauan Anambas. Beberapa daerah tersebut bisa menyaksikan fase akhir gerhana bulan pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Spesies Baru Brightstoneus Simmondsi, Penemuan Peneliti Inggris
Gerhana Bulan Berwarna
Gerhana bulan 19 November 2021 tampaknya menjadi yang kedua kalinya tahun ini. Istimewanya pada gerhana kali ini akan terlihat warna gelap dengan semburat kemerahan ketika fase puncaknya.
Hal ini karena adanya sebagian piringan bulan yang masuk ke umbra atau bayangan utama dari Bumi. Sehingga memberikan semburat warna merah ketika terjadi gelap total tersebut.
Gerhana bulan 19 November 2021 menjadi peristiwa terulang kedua kalinya pada tahun ini. Hadir dengan cantik dan bisa kita lihat secara langsung untuk beberapa daerah Indonesia. (R10/HR-Online)