Fakta temuan fosil Supersaurus menjadi yang terbesar dan terpanjang di seluruh dunia. Terlansir dalam konferensi Society of Vertebrate Paleontology 2021 langsung dari para penelitinya. Penemuan ini sudah sejak tahun 1972 berlokasi di Amerika Serikat, tepatnya Colorado. Fosil ini memiliki tiga jenis dan ukuran yang beragam.
Namun hewan purba ini cukup menarik dan memiliki ciri khas berbeda dengan jenis lainnya. Sehingga ukuran besar tersebut menambah penasaran para penelitinya.
Petunjuknya terarah pada fosil ini merupakan jenis yang baru. Tidak seperti beberapa spesies yang sudah teridentifikasi sebelumnya.
Baca Juga: Spesies Homo Bodoensis, Julukan Baru Untuk Nenek Moyang Manusia
Ketahui Fakta Temuan Fosil Supersaurus
Nah, kami akan memberikan beberapa fakta yang sudah terungkap dalam konferensi tahun ini. Maka dari itu, simak berikut ini jika Anda penasaran.
Ciri Khas Fosil Supersaurus
Dari postur yang terdapat dalam fosil satu ini ada ciri khas utamanya. Dari ukuran raksasanya, bagian pada leher dan ekornya sangat panjang sekali.
Namun pada bagian kepalanya cukup kecil, uniknya berada di sini. Dari postur besar dan panjang tersebut, ia menyangganya dengan kaki empat.
Karena seperti yang terlihat bahwa kepalanya cukup kecil, maka otak yang ia miliki relatif kecil meski ukuran badannya besar.
Baca Juga: Temuan Fosil Dinosaurus Pertama di Greenland Jadi Sorotan Peneliti
Ukuran Supersaurus
Fakta temuan fosil Supersaurus ini memiliki ukuran perkiraan yang cukup mengejutkan. Pasalnya, kira-kira ukurannya mencapai 110 kaki dari kepala hingga bagian ekornya.
Ukuran tersebut jika kita bandingkan dengan bidang tanah, paling tidak lebih dari satu per tiga lapangan sepak bola.
Maka dari sini terlihat bahwa hewan ini menjadi yang terpanjang sepanjang sejarah. Selain panjang dan raksasa, ukurannya ini memiliki berat yang cukup mengerikan.
Berkisar kurang lebih 40 ton. Berbeda cukup jauh dengan jenis sekelasnya, hal ini membuatnya superior. Mencapai 39 hingga 42 meter perkiraannya.
Baca Juga: Spesies Baru Brightstoneus Simmondsi, Penemuan Peneliti Inggris
Pemberian Nama dan Habitat
Supersaurus ini memiliki arti dalam bahasa Yunani sebagai Kadal Super. Nah, pengucapannya seperti SOUP er SORE us.
Penemuannya pertama kali di Hutan Amerika Utara memberikan keterikatan ini. Hewan ini hidup pada zaman jurassic akhir berkisar 15 hingga 145 tahun silam.
Peneman ini juga terlansir dalam Telset, USA Today pada hari ini, 20 November 2021. Karena masa tersebut, hewan ini menjadi herbivora terpanjang pada Kapur Awal.
Meski mendapatkan klaim menjadi yang terpanjang dan terbesar, ada beberapa ahli tidak sepakat. Pasalnya, bisa jadi bahwa pada zaman silam masih ada dinosaurus yang lebih besar darinya.
Hingga kini pun masih ada fosil dinosaurus yang tidak berhasil ditemukan secara utuh. Sehingga ukurannya pasti belum bisa ditetapkan untuk menjadi perbandingan.
Fakta temuan fosil Supersaurus jadi penemuan terbaru yang cukup mengerikan. Kita tidak bisa membayangkan jika hewan raksasa ini masih hidup hingga kini. Meski tidak memakan sesama atau daging, namun dengan ukuran besarnya cukup membahayakan. (R10/HR-Online)