Es di Greenland terus mencair karena adanya perubahan cuaca yang cukup ekstrem. Peristiwa alam seperti ini sudah terjadi dan terus meningkat beberapa tahun belakangan.
Tidak heran jika para ilmuwan terus melakukan pemantauan data dari fenomena ini. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa beberapa tahun belakangan peningkatannya cukup tinggi.
Bahkan NASA melansir bahwa gambar yang tertangkap dari satelit Landsat dalam kurun waktu 50 tahun terakhir menunjukan bahwa Gletser Greenland tersebut memberikan tanda cukup serius.
Foto kedua setelah tahun 1972 ini memberikan fakta cukup mengerikan. Perubahan iklim yang cukup ekstrem ini sudah terjadi pada Bumi dan wajib kita waspadai.
Baca Juga: Asteroid 4660 Nereus Diperkirakan Mendekati Bumi 11 Desember 2021
Lapisan Es di Greenland Terus Mencair Secara Ekstrem
Peneliti Utama Pusat Pengamatan dan Pemodelan Kutub yang berasal dari Universitas Leeds Inggris bernama Thomas Slater memberikan data terbarunya.
Dari total perkiraan keseluruhan terlihat peningkatan pencairan es mencapai 3,5 triliun ton. Dalam jumlah tersebut terjadi pada jangka waktu mencapai 40 tahun terakhir ini.
Peningkatannya jika kita nominalkan dalam persentase bahkan mencapai 21%. Dari sini terlihat satu per tiga dekade dalam dua musim, tahun 2019 dan 2021.
Data ini cukup mencengangkan dan mengerikan untuk kehidupan Bumi. Pasalnya, Greenland ini sangat rentan dalam peningkatan pencairan dari cuaca ekstrem seperti ini.
Baca Juga: Misi Peluncuran Pesawat DART Selamatkan Bumi Dari Kepunahan
Apa Dampak yang Akan Timbul Akibat Es di Greenland Terus Mencair?
Pertanyaan ini tentu sering hadir dan menghantui para peneliti. Oleh karena itu, kita juga harus sadar akan perubahan iklim seperti ini untuk berjaga-jaga.
Karena ketika peristiwa ini terjadi, akan ada tambahan masalah yang semakin runyam. Mulai dari bertambahnya permukaan air laut yang ada di Bumi.
Hal seperti ini tentu akan berbahaya karena bisa menambah risiko banjir pada daerah pesisir pantai yang ada seluruh dunia.
Bahkan dari peneliti tentang perubahan iklim menyebutkan bahwa hal ini bisa mengancam berbagai negara Kepulauan yang berada daerah Samudra Pasifik.
Dampak terparah ini akan menyerang kita yang tinggal dalam negara kepulauan seperti Indonesia. Perkiraan ini bisa saja terjadi pada beberapa puluh tahun kedepan.
Apabila peningkatan suhunya masih dalam batas 1,5 derajat Celcius atau bahkan lebih. Tidak hanya risiko banjir, namun bisa menenggelamkan banyak negara kepulauan yang memiliki lautan.
Baca Juga: Astronaut Crew-2 Tiba di Bumi, Setelah 200 Hari di Luar Angkasa
Emisi Gas Rumah Kaca
Peristiwa Greenland terus mencair bisa kita cegah agar tidak semakin memburuk dengan satu langkah pasti. Karena dari penelitian, para ilmuwan menyebutkan bahwa emisi gas rumah kaca yang menyumbang peningkatan ini.
Maka dari itu, pengurangan emisi gas rumah kaca akan membantu penyusutan mencapai tiga kali lipat. Es di Greenland terus mencair ini sudah menjadi tanda dan sinyal dari alam langsung. Jika kita hanya berdiam diri tanpa aksi, maka kehidupan Bumi bisa terancam. (R10/HR-Online)