Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Seorang emak-emak jatuh ke sumur gegerkan warga Kelurahan Benteng, Kecamatan Ciamis, Kabupaten CIamis, Jawa Barat, Minggu (21/11/2021).
Emak-emak yang jatuh sumur itu bernama Mamah Atimah (55), warga Lingkungan Desa, Kelurahan Benteng, Kecamatan Ciamis. Ia mengaku karena halusinasi ada ajakan untuk terjun ke dalam sumur tersebut.
Beruntung ibu rumah tangga tersebut berhasil diselamatkan oleh petugas BPBD Kabupaten Ciamis yang datang tepat waktu.
Ketua RT setempat, Andi Andriana menjelaskan, berdasarkan laporan dari suaminya, Mamah Atimah bersama suaminya itu akan pulang dari kerabatnya menggunakan sepeda motor.
Namun, Mamah tidak mau pulang bareng menggunakan motor, jadi korban pulang jalan kaki, dan suaminya pun pulang sendirian. Selang beberapa menit setelah sampai di rumah, suaminya bingung karena istrinya belum juga datang.
“Kemudian suaminya langsung mencari Mamah Atimah ke kerabatnya, tapi tidak ada. Saat suaminya balik lagi pulang melalui jalan gang menuju rumahnya, ia menemukan sandal istrinya itu dekat sumur. Pas suaminya cek, ternyata ada istrinya dalam sumur,” terang Andi.
Mengetahui istrinya ada dalam sumur, lanjut Andi, suaminya langsung melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Ciamis, karena kondisi sumur cukup dalam. Tidak lama kemudian petugas langsung datang dengan berbagai peralatan untuk penyelamatan.
“Alhamdulilah petugas BPBD Ciamis berhasil menyelamatkan korban, dan korban hanya mengalami luka-luka ringan,” ucapnya.
Akibat Halusinasi Emak-emak di Ciamis Jatuh ke Sumur
Andi mengungkapkan, berdasarkan pengakuan korban dari suaminya, Mamah Atimah masuk sumur itu karena berhalusinasi. Seperti ada yang mengajak untuk masuk ke sumur.
“Dari pengakuan suami korban, Mamah itu halusinasi ada ajakan untuk lompat ke sumur,” ungkap Andi.
Sementara itu, Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Ciamis, Yayan membenarkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari warga setempat ada seorang emak-emak jatuh ke dalam sumur.
“Kami langsung datang ke TKP untuk melakukan evakuasi korban dengan menggunakan peralatan penyelamatan. Seperti tripod dan satu orang turun ke dalam sumur untuk mengangkat korban,” terangnya.
Karena tubuh Mamah Atimah mengambang sehingga petugas bisa dengan mudah saat melakukan proses evakuasi.
“Tidak butuh waktu lama kami akhirnya bisa mengevakuasi korban ke atas. Kondisinya selamat, hanya ada luka-luka ringan sedikit,” pungkas Yayan. (Feri/R3/HR-Online/Editor-Eva)