Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum bersama Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menyaksikan pelepasan ekspor keripik kentang, Rabu (3/11/2021).
Pelepasan ini dilakukan di Teknologi Kentang Industri, Balai Penelitian Tanaman Sayur, Lembang Bandung Barat. Dua negara tujuan ekspor keripik ini adalah Tiongkok dan Amerika dengan nilai Rp 2 miliar lebih.
Wagub Jabar apresiasi pemerintah pusat dengan masif mendorong sektor pertanian Jabar. Memiliki hampir 50 juta penduduk tentunya harus dapat perhatian khusus dalam menjaga ketersediaan pangan.
“Harapan kami pertanian Jabar jadi skala prioritas,” ujar Uu.
Kehadiran Mentan saat pelepasan ekspor keripik kentang ini menjadi penyemangat pada petani Jabar agar terus berinovasi. Terutama dalam mengolah hasil pertanian dan meningkatkan produktivitas.
“Hadirnya pak menteri memberikan semangat untuk kami, menunjukan berpihak kepada petani. Pak Gubernur telah menjadikan pertanian sebagai skala prioritas dan kebutuhan pokok pembangunan Jabar,” kata Uu.
Pertanian merupakan sektor yang dapat bertahan saat pandemi Covid-19. Saat ini pertanian terdongkrak 7 persen dengan adanya Petani Milenial serta dukungan dari para kepala daerah dan para petani itu sendiri. Uu pun minta seluruh kepala daerah agar sektor pertanian jadi prioritas utama.
Mentan RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan ekspor keripik kentang ini adalah yang pertama kali ke beberapa negara. Menurutnya selama ini makanan keripik dan yang lainnya lebih banyak impor.
Meski skalanya masih kecil, namun harus terus digenjot oleh pemerintah daerah. Saat ini pasar internasional telah menerima kualitas olahan kentang dari Indonesia.
“Hal ini menunjukan bahwa kita mampu produksi olahan kentang dan telah diterima oleh pasar dunia. Kita akan intensifkan. Pertanian harus bisa melakukan langkah excellent yang hari ini kita jajaki,” ucapnya. (R9/HR-Online/Editor: Dadang)