Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dalam upaya mencegah kejadian luar biasa (KLB) kasus demam berdarah dengue (DBD), Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya mengeluarkan surat edaran kesiapsiagaan.
Bupati Herdiat Sunarya mengatakan, surat edaran tersebut dikeluarkan untuk mengantisipasi peningkatan kasus DBD dan Chikungunya saat musim hujan saat ini.
Dalam surat edaran tersebut, harus dilakukan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi KLB demam berdarah dengue oleh Puskesmas se Kabupaten Ciamis serta pemerintah.
“Kami harapkan, bantuan, dukungan serta kerjasama dari segenap jajaran Puskesmas se Kabupaten Ciamis serta masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga: Pasca Banjir di Banjarsari Ciamis, Sampah Menumpuk di Bawah Jembatan
Herdiat juga menyampaikan, untuk mencegah dan mengendalikan kasus DBD di Ciamis, harus melaksanakan gerakan 1 rumah 1 jumantik atau G1R1J.
Caranya dengan melibatkan anggota keluarga untuk berperan menjadi juru pemantau jentik atau Jumantik di rumah.
Serta tetap melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN dengan cara menguras, menutup dan mendaur ulang plus menghindari gigitan nyamuk.
“Dengan melakukan 3M menguras, menutup dan mendaur ulang di lingkungan rumah kita bersama, kantor tempat kita bekerja, tempat, sekolah dan tempat umum lainnya,” kata Herdiat.
Herdiat mengatakan, dalam upaya pencegahan dan pengendalian DBD serta chikungunya selalu memperhatikan dan mengedepankan langkah-langkah dengan kemandirian masyarakat melalui gerakan 1 rumah 1 jumantik.
Kemudian, jika ada yang terjangkit bisa di diagnosis dini infeksi dapat dilakukan RDT atau Rapid Test Diagnostik antigen dengue NS1 pada hari 1-5 hari demam di Puskesmas atau Rumah Sakit.
“Setiap yang hasilnya positif saat di periksa RDT antigen dengue NS1, nantinya harus langsung penyelidikan epidemiologi. Kemudian penghuni rumah harus melakukan PSN dan G1R1J dan 3M Plus,” pungkasnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Ciamis mencatat pada dua bulan ini kasus DBD meningkat.
Pada bulan September tercatat ada sebanyak 39 kasus dan bulan Oktober 50 kasus, bahkan ada satu orang meninggal. (Ferry/R8/HR Online/Editor Jujang)