Cara mengurangi produksi minyak di wajah sebenarnya tidak terlalu sulit apabila kita sudah menemukan skincare yang tepat.
Selain memperhatikan komposisi, ketelatenan dalam menggunakan produk juga bisa berpengaruh. Karena sebagus apapun skincare yang kamu miliki akan percuma jika tidak rutin pemakaiannya.
Ada beberapa tahap skincare yang penting bagi pemula, yaitu cleanser, toner, moisturizer dan protection. Penggunaan serum bertujuan sebagai booster dan akan memberi hasil yang lebih bagus dari perawatan basic.
Baca Juga: Perbedaan Toner dan Serum: Kenali Khasiatnya, Jangan Salah Urutan
Tak hanya itu, cara mengurangi produksi minyak di wajah, kamu juga perlu melakukan eksfoliasi dua kali dalam seminggu agar sel-sel kulit terangkat.
Jika saat ini kamu sedang mencari skincare untuk kulit berminyak, pelajari setiap komposisinya agar sesuai dengan jenis kulit.
Kamu juga bisa menggunakan beauty app untuk bertanya pada ahlinya dan berdiskusi dengan komunitas. Selanjutnya mari kita simak tips mengontrol minyak agar tidak mudah terkena jerawat.
Begini Cara Mengurangi Produksi Minyak di Wajah
Jenis kulit berminyak memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, kamu tidak akan cepat menua karena produksi minyak ini menjaga kondisi kulit tetap elastis. Sedangkan kekurangannya, jerawat lebih mudah muncul dan riasan cepat luntur.
Pembersih yang Mengandung Ceramide
Hindari pembersih wajah yang meninggalkan efek kulit kering setelah mencuci muka. Di awal-awal pemakaian, mungkin sebagian orang merasa lega karena minyak di wajah hilang.
Baca Juga: Skincare untuk Menyamarkan Pori-pori, Kulit Wajah Tampak Mulus
Tetapi menghilangkan minyak alami wajah tidak baik bagi pH kulit dan ini justru memicu pori-pori untuk memproduksi sebum lebih banyak.
Cara mengurangi produksi minyak di wajah yang aman berawal dari cleanser terbaik. Pembersih yang tepat bisa mengangkat kotoran dan kelebihan sebum tanpa membuat kulit menjadi kekeringan atau dehidrasi.
Biasanya pembersih yang lembut tidak menggunakan zat SLS, busanya lebih sedikit namun bisa mengangkat kotoran.
Pembersih yang mengandung ceramide sangat baik untuk kulit berminyak. Ceramide berfungsi untuk mengunci kelembaban kulit, sehingga produksi minyak stabil dan terhindar dari kerusakan skin barrier.
Kandungan ceramide juga bisa mencegah tanda-tanda penuaan sehingga kamu bisa awet muda.
Serum yang Mengandung Niacinamide
Jika toner dan moisturizer yang mengandung niacinamide masih belum mempan, sebaiknya tambah serum.
Tidak ada patokan usia kapan memulai serum, namun jika perawatan basic tidak kunjung memperlihatkan hasil signifikan bisa jadi itulah saatnya. Ada banyak pilihan serum niacinamide dari brand-brand lokal dengan harga terjangkau.
Penggunaan serum ini berada di tengah-tengah toner dan moisturizer. Cara mengurangi produksi minyak di wajah dengan serum sangatlah efektif, hasilnya bisa langsung terlihat pada pemakaian pertama.
Serum memiliki tekstur yang cair namun sedikit kental, kandungan di dalamnya adalah konsentrat tinggi. Kamu bisa melihat perubahan selang beberapa hari kemudian. Oleh karena itu, pastikan kamu memakai serum yang tepat untuk kulit berminyak.
Eksfoliasi dengan AHA atau BHA
Penumpukan sel kulit mati bisa sebabkan pori-pori tersumbat, muncul jerawat dan komedo, serta wajah kusam.
Cara mengurangi produksi minyak di wajah selanjutnya kamu perlu mengangkat sel kulit mati. Karena itu gunakan toner yang bersifat exfoliating. Kandungan eksfoliator yang paling umum adalah AHA dan BHA.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kulit Breakout Saat Pakai Skincare Baru
AHA merupakan singkatan dari Alpha Hydroxy Acid dan juga dikenal sebagai glycolic acid. Toner yang mengandung AHA bekerja mengangkat sel kulit mati dan memperbaiki pigmentasi.
Tidak hanya membantu mengurangi minyak, AHA juga dapat meratakan warna kulit dan memudarkan bekas jerawat.
Cara mengurangi produksi minyak di wajah selanjutnya bisa dengan toner BHA. Zat eksfoliator ini lebih mempan di kulit tipe berminyak dan acne prone, tapi ibu hamil dan menyusui tidak boleh pakai.
Alasannya karena zat ini bekerja ke dalam pori-pori melebihi AHA, sedangkan pada masa kehamilan, kulit menjadi lebih sensitif.
Imbangi dengan Pola Hidup Sehat
Tips terakhir untuk memaksimalkan kulit sehat adalah dengan memperhatikan pola makan. Buah-buahan yang mengandung antioksidan seperti semangka, delima, naga, dan anggur dapat membantu keseimbangan minyak di wajah. Selain itu, kamu jadi lebih sehat, tubuh bertenaga dan tidak mudah sakit.
Menjaga jam tidur teratur juga bisa kamu terapkan sebagai salah satu cara mengurangi produksi minyak di wajah. Tidur cukup berperan penting dalam menjaga kecantikan, dengan begitu kulitmu akan tetap sehat dan skincare bekerja optimal. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)