Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Antisipasi kejadian tidak diinginkan, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar, Jawa Barat, mendampingi pelajar saat menggelar kegiatan di alam.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi mengatakan, pendampingan tersebut berdasarkan permintaan dari pengelola tempat wisata dan pihak sekolah.
“Awalnya kita kedatangan Karang Taruna yang mengelola tempat wisata Ulin Kabapa untuk mendampingi pelajar yang memiliki kegiatan alam dengan menyusuri sungai Citanduy,” kata Kalak BPBD Kota Banjar Kusnadi, Kamis (4/11/2021).
Baca Juga: Harga Minyak Curah di Pasar Banjar Masih Tinggi, Cabai Turun 2 Ribu
Kusnadi menjelaskan, tragedi yang terjadi di Kabupaten Ciamis dan menewaskan 11 orang pelajar saat susur sungai membuatnya tidak serta merta memberikan izin untuk kegiatan alam. Apalagi tanpa pendampingan dari seorang ahli.
“Adanya kejadian kemarin di Ciamis kami tidak serta merta mengizinkan kegiatan alam, karena harus melihat situasi dan kondisi cuaca yang ada di Kota Banjar,” jelas Kusnadi.
Dalam kegiatan alam itu, para pelajar asal Bekasi tersebut mendapatkan pendampingan dari petugas BPBD dan PMI Kota Banjar.
“Setelah kami konsultasi dengan penyelenggara, kami memberikan pendampingan bersama PMI Kota Banjar untuk kegiatan di darat maupun di air,” terangnya.
Kusnadi menyebut, para pelajar itu mendapatkan pengawasan dan pengawalan penuh dari petugas yang sudah ahli di bidangnya. Sehingga meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Tentunya dengan peralatan safety ketika kegiatan di air. Kita juga memperhatikan faktor cuaca untuk antisipasi adanya luapan air ketika hujan turun. Hal ini juga dilakukan untuk menindaklanjuti surat edaran BPBD Provinsi tentang panduan keselamatan kegiatan alam terbuka,” paparnya.
47 Pelajar dari Bekasi Ikuti Kegiatan Alam di Kota Banjar
Sementara itu, Kepala Sekolah SBS Young Entrepreneur School Kota Bekasi, Lia mengatakan, sebanyak 47 peserta yang mengikuti kegiatan di alam tersebut.
“Keseluruhan peserta ada 47 orang, diantaranya ada kelas 1 sampai kelas 3 tingkat SMP. Selain itu ada juga kelas 1 tingkat SMA,” kata Lia.
Lia mengaku merasa aman dengan adanya pendamping dari pihak BPBD dan PMI Kota Banjar saat kegiatan di alam terbuka.
“Alhamdulillah acara kita di alam ini bisa didampingi oleh petugas yang sudah ahli di bidangnya. Jadi merasa aman untuk melaksanakan kegiatan,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)