Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita BanjarAngka Stunting di Kota Banjar Tinggal 6,9 Persen

Angka Stunting di Kota Banjar Tinggal 6,9 Persen

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banjar, Jabar, dr Andi Bastian, soroti kondisi stunting di Kota Banjar.

Hal itu ia sampaikan usai mengikuti sebuah acara di Situ Mustika, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Jumat (26/11/21).

Meski angka stunting di Kota Banjar tergolong rendah hanya sekitar 6,9%, namun pihaknya mengaku tidak akan tinggal diam.

“Ini masih dan akan menjadi PR yang lumayan bagi Kota Banjar,” ujar dr Andi.

Lebih lanjut ia menjelaskan angka stunting di Indonesia tahun 2020 mencapai 27%, dan Banjar jauh di bawah angka tersebut.

“Untuk 2021 kita belum tahu karena masih kumulatif (belum akhir tahun), tapi indikasinya alhamdulillah ada penurunan,” jelasnya.

Baca Juga: Tahun Depan Pemasaran Barang di Pasar Banjar Pakai Sistem Digital

Andi mengharapkan persentase stunting di Kota Banjar tahun 2021 berkurang signifikan.

“Angka (persentase) di tahun ini mudah-mudahan bisa berkurang, karena memang banyak dilakukan intervensi-intervensi dari Dinas Kesehatan,” katanya.

Selama ini pihaknya berupaya melaksanakan program-program mulai dari penyuluhan, serta pembelian makanan untuk anak bawah lima tahun (balita).

Hal itu merupakan salah satu stimulus yang bisa Dinas Kesehatan (Dinkes) lakukan dalam rangka upaya perbaikan dan pengendalian stunting.

Pencegahan Stunting di Kota Banjar

Andi pun menambahkan pencegahan dan penanganan stunting ini bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan Banjar.

Menurutnya stunting ini sudah merupakan isu nasional, penatalaksanaan bukan hanya Dinas Kesehatan.

“Stunting ini (merupakan) tugas bersama dengan seluruh perangkat daerah sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing,” pungkas Kadinkes Kota Banjar.

Apakah stunting itu?

Dilansir dari laman Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), stunting adalah kondisi kekurangan gizi yang dialami bayi pada seribu hari pertama ia lahir (kehidupan) yang berlangsung lama serta menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.

Akibat mengalami kekurangan gizi yang berlangsung menahun, bayi stunting tumbuh lebih pendek dari standar tinggi bayi seumurnya.

Ciri mudah melihat stunting itu pasti mempunyai tinggi tubuh pendek, sementara anak yang bertubuh pendek belum tentu mengalami stunting.

Di Kota Banjar sendiri angka stunting cukup rendah hanya tinggal 6,9 persen. (Aan/R8/HR Online/Editor Jujang)

Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis, Jawa Barat, gencar meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), salah satunya dari sektor pajak. Seperti kerja sama dengan Kelurahan...
PSSI Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games

Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games, PSSI: Masih Pertimbangan

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku masih belum melakukan persiapan menyambut SEA Games 2025. Termasuk perihal penentuan siapa yang menjadi pelatih timnas Indonesia...
Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino harus absen saat pertandingan Persib Bandung vs Bali United pada Jumat (18/4/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Tentunya dengan absennya...
Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan Ciamis, Jawa Barat, menyebut kebutuhan guru ASN yang masuk rekomendasi Menpan RB sebanyak 8.541 orang, sedangkan yang ada hanya 6.145 orang....
Dampak Larangan Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Ketua Organda Ciamis Pengguna Angkot Meningkat

Berkat Larangan Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Ketua Organda Ciamis: Pengguna Angkot Meningkat

harapanrakyat.com,- Larangan siswa SD dan SMP membawa kendaraan bermotor ke sekolah mendapat respon positif dari masyarakat. Salah satunya adalah Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat...
Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Sumedang

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sumedang Segera Terwujud, Anggaran Capai Rp12 M

harapanrakyat.com,- Harapan terbentuknya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat kini kian dekat. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Cece Ruhiat menyampaikan,...