Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jabar menggelar seminar bertajuk “Bisnisnya Sehat Kontennya Berkualitas” di Hotel Trans Bandung, Sabtu (27/11/201).
Pada kesempatan itu yang salah satu narasumber seminar adalah Komisaris Utama PT New Inspirator Teten Indra Abdillah.
Teten menyebut, bisnis media harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah atau stakeholder, agar bisnisnya sehat dan produknya berkualitas.
Kata dia, bisnis media yang sehat erat kaitannya dengan hasil produk berita.
“Media memiliki kewajiban memproduksi berita atau konten berkualitas yang bisa dipahami masyarakat sebagai penerima informasi,” katanya.
Baca Juga: AMSI Jabar Minta Media Siber Tak terjebak Framing Konten Medsos
Jika salah menterjemahkan maksud sebuah berita, atau sejak awal beritanya salah, maka hal itu malah akan membuat kekacauan di tengah masyarakat.
“Banyak peristiwa kekacauan yang berawal dari pesan berita yang salah atau informasi yang tidak benar,” ujar Teten.
Menurutnya, produk jurnalistik berkualitas akan sia-sia apabila tidak mendapat dukungan dari pemerintah sebagai pembuat aturan.
Saat ini kata dia, media massa di Jabar begitu menjamur. Kondisi ini harus menjadi perhatian pemerintah atau pembuat aturan.
“Pemerintah harus bisa memfilternya,” ungkap Teten.
Pihaknya pun mengeluhkan praktek di tatanan pemerintah yang kerap mengakomodir semua media massa dengan filter yang longgar.
“Selama ini banyak media-media yang resmi dan mengikuti aturan, namun ditabrak oleh media abal-abal,” tegasnya.
Media Online di Jabar Menjamur, Hanya Puluhan yang Terdaftar di AMSI
Saat ini jumlah media online di Jabar mencapai ratusan, namun yang tercatat di AMSI hanya puluhan jumlahnya.
Artinya lanjut Teten, ada potensi masuknya informasi atau konten hoaks yang bisa menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
“Jadi kami minta pemerintah bisa memfilter antara media yang sudah mengikuti aturan dan punya produk berkualitas dan media yang hanya asal berdiri,” pungkasnya.
Sementara itu salah satu perwakilan Dinas Komunikasi dan Informasi Jabar Faiz Rahman membenarkan jika saat ini media online bermunculan bagai jamur di musim hujan.
Namun, pemprov Jabar selalu menjalin kerjasama dengan media yang sudah memiliki legalitas lengkap.
“Kita selalu mendorong media agar tumbuh sehat, jika ada yang perlu dibantu akan kita bantu, salah satunya penyelenggaraan uji kompetensi wartawan,” katanya. (R8/HR Online/Editor Jujang)