Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Menggandeng investor untuk pengolahan sampah, 2 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kota Banjar, Jawa Barat, jadi prioritas pilot project.
Kerjasama tersebut rencananya akan dilakukan penandatanganan MoU antara pemerintah Kota Banjar dengan pihak swasta pada hari Rabu, (10/11/2021) mendatang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Hj. Sri Sobariah mengatakan, 2 Tempat Pembuangan Sampah itu berada di 2 wilayah kecamatan yakni Kecamatan Purwaharja dan Langensari.
Sri menjelaskan, alasan dipilihnya 2 lokasi TPS tersebut sebagai rencana pilot project pengolahan sampah, karena jaraknya yang terlalu jauh ke lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Alasanya kalau Langensari itu karena ada TPS yang non aktif dan jauh. Jadi jika ditangani oleh swasta minimal pelayanan jarak terjauh ke TPA sudah terselesaikan. Sedangkan, kalau di Purwaharja memang karena belum semua daerah terlayani,” ujar Sri Jumat (5/11/2021).
Baca Juga: TNI Gotong Royong Bangun Rumah Warga di Kota Banjar
Sedangkan jika dalam 2 lokasi TPS itu berhasil dan berjalan dengan baik, selanjutnya akan dikembangkan di wilayah perkotaan.
“Kita akan kembangkan di wilayah perkotaan, yang penanganan dan karakter masyarakatnya lebih kompleks,” terangnya.
Lebih lanjut kata Sri, pengolahan sampah itu nantinya akan menggunakan teknologi Incinerator, yang berfungsi sebagai pemusnah sampah residu.
“Artinya sampah yang sudah tidak bisa diolah atau dimanfaatkan dengan cara apapun dan tidak memiliki nilai ekonomis dibakar dengan menggunakan alat bernama Stungta yang sudah ber SNI sehingga sampah habis di TPS,” paparnya.
Kemudian, abu dari hasil pembakaran tersebut akan dijual oleh pihak swasta kepada jaringannya sebagai bahan campuran batako.
Selain itu untuk mengangkut sampah dari sumbernya, disediakan juga 10 unit sepeda motor roda tiga dengan memiliki tenaga listrik.
“Rencana 10 unit per TPS, jadi bisa mengurangi polusi udara sehingga kualitas udara juga lebih terjaga,” pungkasnya. (Sandi/R8/HR Online/Editor Jujang)