Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita JabarVaksinasi Kalangan Masyarakat Rentan di Jabar Masih Rendah

Vaksinasi Kalangan Masyarakat Rentan di Jabar Masih Rendah

Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- Vaksinasi kalangan masyarakat rentan di Jabar masih terbilang rendah. Hal ini berpengaruh terhadap status PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) suatu daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Nina Susana Dewi mengatakan, vaksinasi kalangan masyarakat rentan itu seperti bumil (ibu hamil) dan remaja.

Selain itu, capaian vaksinasi Covid-19 di kalangan lansia (lanjut usia) juga masih rendah, sampai saat ini baru mencapai 30 persen.

Sementara, hingga akhir tahun 2021, Jawa Barat menargetkan herd immunity minimal bisa mencapai 70 persen warganya sudah mendapatkan suntik vaksin.

Nina menyebutkan, vaksinasi yang telah mencapai 100 persen baru kalangan tenaga kesehatan (nakes) dan asistennya, serta tenaga penunjang. Capaian vaksinasi tersebut terhitung sejak bulan Januari-Februari lalu.

“Yang sudah suntik vaksin baru 17,9 juta atau 18 juta, sedangkan targetnya hampir 38 juta,” kata Nina Susana, belum lama ini.

Ia juga mengatakan, sasaran vaksinasi di Jabar mencapai 37.907.814 orang. Hingga 10 Oktober lalu, total vaksin yang didistribusikan pemerintah mencapai 35.806.002 dosis untuk 17.903.001 jiwa.

Namun ternyata realisasinya vaksin yang sudah terpakai 26.703.228 dosis atau sebanyak 74,58 persen dari total vaksinasi yang pemerintah pusat berikan ke Jawa Barat.

Kemudian, sisa vaksin Covid-19 yang belum terpakai jumlahnya sebanyak 9.102.774 dosis. Sebagian lagi akan digunakan untuk vaksinasi dosis kedua, tepatnya 7.818.897 dosis. Sedangkan, surplus vaksinasi ada 1.283.877 dosis.

“Yang masih layak digunakan untuk mempercepat vaksinasi adalah kalangan lanjut usia, kalangan masyarakat rentan, umum, dan kalangan remaja,” terangnya.

Adapun prestasi yang membanggakan Jawa Barat adalah memiliki kecepatan vaksinasi maksimal per harinya 344 ribu dosis. Rata-rata data pada 7 Oktober lalu jumlahnya mencapai 273.675 dosis.

Baca Juga: Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Jabar, Per Hari Tembus 285 Ribu Dosis

Sedangkan, kecepatan vaksinasi yang ideal untuk bisa mencapai target vaksinasi selesai tanggal 31 Desember nanti adalah 589.728 dosis setiap harinya untuk mencapai target herd immunity. Jumlah tersebut dua kali lipatnya dari laju rata-rata jumlah vaksinasi harian.

“Namun kenapa baru 46 persenan yang susah menerima vaksin? Hal ini karena ada 1/5 penduduk Indonesia berada di Jabar,” kata Nina.

Tidak Semua Faskes di Jabar Melakukan Vaksinasi

Selain itu, ia juga mengungkap bahwa yang menjadi persoalan lain dari vaksinasi ini yaitu tidak semua faskes (fasilitas kesehatan) melaksanakan imunisasi.

Hanya saja Nina tidak mengungkapkan alasannya, selain memaparkan mengenai total faskes di Jabar yang sudah terdaftar jumlahnya ada 3.729 unit.

Sedangkan, yang pernah melaksanakan vaksinasi ada 2.087 unit atau 55,97 persen. Kemudian, faskes yang aktif vaksinasi dalam waktu 1 bulan terakhir ini sebanyak 1.970 unit.

Nina mengatakan, penurunan jumlah faskes yang melakukan imunisasi semakin berkurang. Dalam seminggu terakhir ini tinggal 1.776 faskes.

“Untuk faskes yang belum sempat melaksanakan vaksinasi ada sekitar 44,3 persen atau sebanyak 1.642 faskes,” ujarnya.

Menurut Nina, faskes di Jabar secara umum meliputi 380 rumah sakit. Kemudian, 1.095 Puskesmas, serta klinik kesehatan sebanyak 2000.

“Jika semua faskes melaksanakan vaksinasi Covid-19, maka target vaksinasi hingga dua kali lipat bisa tercapai. Tapi dengan catatan Pemprov Jabar harus terus meminta vaksin kepada Kemenkes,” tandas Nina. (R3/HR-Online)

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Bela Timnas Indonesia

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Membela Timnas Indonesia

PSSI hingga kini masih menunjukkan keseriusan dalam memperkuat Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi. Kali ini PSSI kabarnya tengah menggandeng para pemain keturunan Indonesia, tapi...
Anak Sungai

Banjir Luapan Anak Sungai Citalahab Rendam Puluhan Rumah di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat anak Sungai Citalahab meluap. Akibatnya beberapa titik tanggul jebol hingga air masuk dan merendam pemukiman warga di...
Pohon Petai Tumbang Timpa

Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah dan Motor di Tasikmalaya, Kerugian Capai Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang membuat sebuah pohon petai tumbang timpa rumah milik Jajang di Kampung Kiarabongkok, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya,...
Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Salah satu pemain keturunan Indonesia asal Belanda, Feike Muller Latupeirissa, siap memperkuat Timnas U-17 pada ajang Piala Dunia 2025 mendatang. Tentunya, Nova Arianto menyambut...
Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran.

Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran 

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, Jawa Barat, menyambut positif wacana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran yang digulirkan oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Wacana...
Kecelakaan Maut Truk Wing

Kecelakaan Maut Truk Wing Box Hantam Truk Tronton di Sumedang, Satu Meninggal

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut truk wing box bermuatan makanan ringan menabrak truk tronton pengangkut semen dan pohon terjadi di kawasan Kampung Warungbuah, Desa Padanaan, Kecamatan...