Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Tim Satgas Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar) Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan kunjungan ke desa/kelurahan, Jumat (22/10/2021). Kunjungan tersebut guna pembinaan dan pengawasan pelayanan warga masyarakat.
Adapun pembinaan dan pengawasan tersebut, untuk edukasi agar setiap pelayanan publik yang berjalan terbebas dari segala bentuk pungutan liar.
Ketua UPP Saber Pungli Kota Banjar, Kompol. Wira Lalu Sutriana mengatakan, agenda pembinaan dan pengawasan tersebut bagian dari tindak lanjut pencanangan wilayah Kota Banjar bebas pungli.
Sehingga dengan adanya upaya pencegahan yang dilakukan, diharapkan berbagai aktivitas publik kepada warga masyarakat berjalan baik. Selain itu juga tidak ada pungutan liar yang membebani warga saat mendapat pelayanan.
“Ini bagian implementasi dan inovasi program yang dulu sudah kami canangkan. Dan ini hanya monitoring pencegahan agar tidak terjadi pungutan liar,” kata Kompol Wira Lalu Sutriana.
Lanjutnya, adapun beberapa monitoring yang tim Saber Pungli lakukan itu, seperti mengecek standar aktivitas pelayanan publik yang sekarang sudah berjalan. Dan juga pelayanan bantuan sosial untuk warga masyarakat.
Monitoring ini, jelas Kompol Wira, juga bukan hanya untuk pelayanan publik di desa/kelurahan saja. Akan tetapi juga instansi publik yang lain, seperti puskesmas, instansi organisasi pemerintahan (OPD).
“Jadi ini bagian dari program kami tim Saber Pungli selain inteligen, penindakan dan yustisi, tapi juga pencegahan,” jelasnya.
Menurutnya, sejauh ini dari hasil monitoring berjalan lancar, dan tidak ada indikasi terjadinya pungli.
“Sementara belum ada indikasi terjadinya pungli, baik bansos maupun yang lainnya,“ imbuhnya.
Pemdes Dukung Langkah Tim Saber Pungli Kota Banjar
Sementara itu, Kepala Desa Binangun, H. Karjono, melalui Sekretaris Desa, Roni Kurniawan, sangat mendukung langkah Saber Pungli yang telah memberikan pengarahan, agar tidak terjadi pelanggaran berupa pungutan liar.
Sejauh ini, kata Roni, untuk pelayanan publik Pemdes Binangun tidak menarik biaya alias gratis. Pelayanan tersebut seperti mengurus administrasi surat pindah, surat kematian dan administrasi yang lainnya.
“Kami menyambut baik, karena nantinya bisa mengarahkan untuk perbaikan pelayanan publik di Desa Binangun. Sejauh ini untuk mengurus administrasi gratis. Tidak ada pungutan kepada warga,” katanya. (Muhlisin/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto