Berita Nasional, (harapanrakyat.com),- Teten Indra A, tokoh pemuda yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Guruh Sukarno Putra mengajak para pemuda Indonesia bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 memang bukan hanya dirasakan oleh Indonesia, namun juga menerpa seluruh negara di dunia dalam satu setengah tahun terakhir. Dampak dari pandemi dirasakan di berbagai lini kehidupan.
Bukan hanya masalah kesehatan, namun juga berdampak pada sektor ekonomi, sosial, politik, hingga budaya.
Perekonomian yang paling terpukul, lantaran berbagai lini bisnis terpaksa tutup untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pariwisata, usaha kuliner, hiburan, olahraga hingga kegiatan yang menimbulkan kerumunan dilarang.
Baca Juga: IDC AMSI 2021 Digelar November, Soroti Inovasi dan Penguatan Ekonomi Digital
Saat ini, seiring dengan menurunnya kasus Covid-19, segala aktivitas mulai berangsur normal kembali, meskipun masih dengan aturan ketat.
Menurut Teten Indra A, pemuda bisa melakukan berbagai terobosan baru dengan kreativitasnya. Hal ini diperlukan untuk membangkitkan kembali gairah di berbagai bidang termasuk di bidang ekonomi.
Teten menyebut pemuda memiliki masa depan yang masih panjang, karena itu seorang pemuda berperan dalam masa transisi dari era Covid-19 ke kehidupan pasca Covid-19.
“kita tahu berat untuk bangkit dari situasi sekarang, tetapi dengan semangat dan kerja keras, maka bisa memberi hasil yang baik,” katanya.
Teten Indra A menyebutkan contoh, inovasi pemuda dalam bisnis bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Kita tahu sendiri, banyak yang kehilangan pekerjaan saat situasi sulit seperti sekarang,” lanjutnya.
Teten menuturkan perannya sebagai Ketua Penyelenggara Konferensi Pemuda Asia-Afrika 2021. Kegiatan tersebut harus tertunda lantaran pandemi Covid-19.
Padahal Ia berharap ajang tersebut bisa jadi jembatan bagi para pemuda dari Asia Afrika, maupun dunia.
Menurut Teten Indra A, melalui Konferensi Pemuda Asia-Afrika, para pemuda bisa berkolaborasi menyongsong era digital dan kehidupan dunia baru.
“Kita berharap Konferensi Pemuda Asia-Afrika bisa menghasilkan gagasan dari para pemuda untuk bekerja sama dan memberi dampak positif,” katanya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)