Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- Terminal Pasar Galuh Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat sudah lama tak berfungsi sesuai dengan fungsinya yakni tempat angkutan umum.
Terminal yang harusnya menjadi tempat naik turun Penumpang, kini beralih fungsi menjadi tempat bongkar muat barang para pedagang.
Para sopir angkutan umum meminta agar Pemkab Ciamis membangun terminal yang representatif. Mereka menilai terminal tersebut tak layak.
Kodir, seorang pengemudi angkutan umum, mengatakan keberadaan Terminal Pasar Galuh Kawali kondisinya sempit sehingga angkutan umum tidak mau masuk Terminal.
“Kami sopir angkutan umum lebih memilih trotoar jalan depan terminal jadi tempat ‘ngetem’, menunggu dan mencari penumpang,” ujarnya, Selasa (5/10/2021).
Agar tidak terkesan semerawut sopir angkutan umum berharap Pemkab Ciamis membangun Terminal yang Representatif.
“Selama kondisi Terminal seperti itu maka mobil angkutan umum tidak akan masuk Terminal. Terlebih, kalau mobil berukuran besar. Maka akan memilah nunggu dan mencari penumpang di trotoar jalan,” ungkapnya.
Kepala UPTD Terminal Pasar Galuh Kawali Erna membenarkan bahwa keberadaan Terminal tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Selain kondisinya sempit banyak para pedagang yang sengaja menggunakan terminal untuk bongkar muat barang.
“Kalaupun kendaraan umum kami arahkan masuk terminal, para pengemudi terkadang mengeluh. Sebab akses jalan keluar dari terminal sempit dan banyak motor yang parkir pada sepanjang jalan pasar.
Erna pun menyebut para sopir angkutan umum telah menyampaikan keinginannya untuk terminal yang representatif.
“Semoga saja ke depannya apa yang jadi harapkan para pengemudi bisa terealisasi. Sehingga Tata Ruang Kecamatan Kawali menjadi lebih baik,” pungkasnya. (Edji/R9/HR-Online)
Editor: Dadang