Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Menanggapi soal seleksi PPPK guru, Komisi III DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, mendukung upaya yang dilakukan pihak PGRI terkait penerapan passing grade dan afirmasi untuk masa kerja.
Ketua Komisi III DPRD Kota Banjar, Gun Gun Gunawan Abdul Jawad mengatakan, untuk penerapan passing grade memang terlalu tinggi. Sehingga harus diturunkan. Serta perlu adanya afirmasi untuk masa kerja.
Selain itu, dengan passing grade yang tinggi, banyak guru honorer yang kesulitan karena kebanyakan usia mereka sudah tua. Meski secara obyektif guru honorer sudah banyak berhasil menciptakan generasi bangsa yang berkualitas.
Baca Juga : Pengurus PGRI Kota Banjar Ngadu ke DPRD Soal Seleksi PPPK Guru
“Kami dari Komisi III akan menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan mereka, soal seleksi PPPK guru agar presiden bisa mengabulkan melalui Kemenpan RB. Insya Allah minggu depan kami sampaikan ke pemerintah pusat,” kata Gun Gun kepada HR Online, Rabu (27/10/2021).
Selain passing grade, Gun Gun juga meminta kepada pihak BKPPD dan Dinas Pendidikan agar ke depan dalam pengusulan kuota PPPK bisa sesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
“Kuota guru untuk Kota Banjar sebanyak 214, sementara formasi kebutuhan 261 formasi. Itu kan sedikit. Soalnya formasi 261 itu jika melihat 1 juta formasi yang Kemenpan RB sampaikan masih jauh. Jadi usulan formasi juga harus berdasarkan kebutuhan lapangan,” tandas Gun Gun. (Muhlisin/R3/HR-Online)
Editor : Eva