Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Para siswa madrasah di Kabupaten Pangandaran, bersama orang tua melakukan ziarah ke makam Syekh Muhamad Mukhtar. Ziarah, berdzikir dan berdoa ke makam tokoh penyebar Islam Pangandaran, Jumat (22/10/2021) tersebut dalam rangkaian Hari Santri 2021.
Makam aulia tersebut berada di pegunungan Ciaren RT 04/02, Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Terlihat para siswa begitu antusias, meski untuk menuju ke makam tersebut para siswa harus menyusuri jalan sejauh 500 meter. Selain itu, mereka juga harus naik dari tangga ke tangga sampai puncak pegunungan Ciaren.
Hakikat Siswa Madrasah Pangandaran Ziarah ke Makam Tokoh Islam
Salah seorang tokoh ulama setempat, Kyai Husen ZA, merasa bangga dan terharu dengan antusias siswa-siswi madrasah, orang tuanya dan jamaah yang ikut berdoa di makam tokoh penyebar agama Islam.
“Momen Hari Santri Nasional ini sungguh luar biasa. Saya terharu, dari mulai anak-anak sudah diajarkan adab dan tata cara ziarah. Kemudian, berdoa serta berdzikir kepada Allah SWT,” katanya kepada HR Online, Jumat (22/10/2021).
Setelah ziarah ke makam tokoh penyebar Islam di Pangandaran, Kyai Husen berharap, agar para siswa bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain itu juga mencontoh suri tauladan akhlak para ulama, dan orang-orang yang sholeh.
Karena menurut Kyai Husen, hakikatnya ziarah ke makam para nabi, wali, dan sulaha berharap mendapat syafaat amal kebaikan yang terus mengalir.
“Ziarah kubur itu mengingatkan bahwa kita juga akan meninggal, zuhud kepada dunia. Selalu terpanggil untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah, seperti para ulama-ulama pendahulu yang sudah meninggal,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu guru Madrasah Ibtidaiyah Paledah 1, Kabupaten Pangandaran, Gantini mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional.
Lebih lanjut ia menambahkan, sebelum ziarah ke makam tokoh penyebar agama Islam, para siswa terlebih dulu mendengarkan tausiah.
“Kita berharap anak-anak ini menjadi penerus yang memiliki akhlak mulia, cerdas, berbudi luhur,” singkatnya. (Madlani/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto