Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengajak santri jadi teladan dalam penerapan prokes (protokol kesehatan). Hal ini sebagai salah satu cara santri dalam berperang melawan pandemi Covid-19.
Uu menyampaikan hal tersebut saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021 Yayasan Jamiyah Ruqyah Aswaja Sumedang, Sabtu (23/10/2021). Wagub Jabar mengaku bersyukur saat ini dari mulai tingkat nasional hingga daerah menghargai santri.
“Dalam momen Hari Santri Nasional ini, saya mengajak santri sadar prokes. Santri harus jadi teladan dalam penerapan prokes, menjadi pelopor bidang kesehatan,” ujar Uu yang juga sebagai Panglima Santri Jabar.
Uu menjelaskan HSN adalah momentum bagi santri untuk lebih semangat belajar ilmu agama lebih baik, supaya lebih banyak yang memahaminya. Sehingga santri dapat membawa manfaat untuk masyarakat.
“Perkuat ketauhidan dan keimanan serta ketakwaan kepada Alloh SWT. Seleksi kehidupan akan semakin dinamis pada era 4.0 ini. Orang yang punya pengetahuan dan yang beriman yang akan bertahan, maka pondasi harus kita perkuat dengan keimanan dan ketakwaan,” ucapnya.
Sesuai tema nasional pada HSN 2021 ini yakni Santri Siaga Jiwa Dan Raga. Hal ini menjadi sebuah semangat untuk pada santri dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Salah satu langkah nyata santri siaga saat pandemi Covid-19 ini dengan menjadi teladan dalam penerapan prokes. Mengajak masyarakat untuk taat prokes agar terhindar dari penularan virus Corona.
Uu berharap santri pun terus mengasah kemampuannya dalam era teknologi ini. Sehingga dapat menebarkan manfaat untuk masyarakat luas. Salah satu upaya Pemerintah Provinsi Jabar dengan menggagas Pesantren Juara. One Pesantren One Product (OPOP). Tujuannya untuk membangun ekonomi pesantren agar mandiri. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)