Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Samsul Zuhri (26) pemuda pelopor Jawa Barat asal Desa Baregbeg, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis berhasil menjadi juara ketiga terbaik bidang inovasi teknologi tingkat nasional.
Hal tersebut terungkap saat peringatan sumpah pemuda Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dan tayang secara live di TVRI, Kamis (28/10/2021).
Dalam pengumuman para pemuda pelopor tersebut, pemenang terbaik dari bidang ini adalah Utari Octavianti dari Kalimantan Timur, Rizki Setiawan Saputra dari Yogyakarta, dan Samsul Zuhri dari Jawa Barat.
Kepada HR Online, pemuda lulusan pesantren Fathul Ulum Kwagean Jatim ini mengaku tidak menyangka bisa sampai melaju sampai nasional.
Bahkan, bisa meraih penghargaan pemenang terbaik ketiga dalam bidang inovasi teknologi berupa mesin perontok padi minimalis yang ia kembangkan bersama komunitas pemuda Lare Trebis.
“Saya berterima kasih atas dukungan dan kerja keras semua pihak yang telah mengantarkan hingga ke titik ini, terutama Pemkab Ciamis dan Pemprov Jabar. Saya tidak pernah membayangkan bisa sampai ke sini,” ujar Samsul.
Ke depannya, pihaknya akan terus mengembangkan alat tersebut dan membuat terobosan-terobosan baru untuk membantu para petani.
“Kita harap para pemuda lainnya juga jangan pantang menyerah untuk berkarya demi masa depan bangsa yang lebih baik,” pungkasnya.
baca juga: Pemuda Pelopor Jabar Asal Ciamis, Lolos ke Tingkat Nasional
Tantangan ke Depan Samsul Zuhri
Sementara itu, Kadisbudpora Ciamis, Erwan, mengaku bersyukur karena perwakilan dari Ciamis mampu bersaing di tingkat nasional. Bahkan, menjadi pemenang terbaik ketiga bidang inovasi teknologi.
Ia menyebut, perjuangan dalam mengantarkan Samsul hingga nasional itu mendapatkan hasil yang maksimal.
“Tidak banyak kabupaten/kota yang bisa mendapatkan kesempatan ini. Alhamdulillah, Ciamis melalui Samsul bisa membawa nama harum Tatar Galuh,” ujarnya kepada HR Online.
Tugas ke depannya, kata Erwan, adalah bagaimana alat tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat Lakbok, Ciamis, Jabar maupun daerah lain yang ada di Indonesia.
Terlebih ia sendiri juga sudah merasakan manfaat alat itu untuk bidang pertanian yang memang selama ini menjadi harapan para petani.
“Nah, harapan kami tinggal kepeloporan ini harus bisa menularkan ke pemuda lainnya agar mereka termotivasi. Kami salut dengan teman-teman Lare Trebis yang tidak alergi kepada siapa saja yang mau belajar di bidang itu,” imbuhnya.
Pemkab Ciamis, lanjut Erwan, akan terus berusaha menyiapkan pemuda-pemuda terbaik untuk pemuda pelopor tahun depan.
“Beberapa tahun ke belakang istilahnya kita vakum juara. Namun, berkat kerja keras semua pihak akhirnya melalui Samsul Zuhri ini bisa melesat ke nasional. Intinya, Pemkab Ciamis sangat perhatian dengan para pemuda,” pungkasnya. (Muhafid/R6/HR-Online)