Rem cakram terlalu dalam pada motor sering terjadi. Ketika rem cakram motor terlalu dalam, ada efek tertentu yang mengganggu berkendara. Perawatan motor dibutuhkan untuk mengatasi masalah pada rem ini.
Baca Juga: Ciri Kampas Rem Depan Motor Habis dan Cara Mengatasinya
Salah satu tips otomotif yang banyak orang cari adalah terkait rem, terutama rem cakram. Jangan sampai rem bermasalah dan pengguna tidak mengetahui penyebab serta cara mengatasinya.
Rem Cakram Terlalu Dalam pada Motor
Keselamatan pengendara menjadi hal yang paling utama. Bahkan, sepeda motor telah memiliki banyak fitur yang akan menunjang keamanan tersebut.
Rem cakram adalah sistem pengereman yang memiliki mekanisme jepit. Jadi, cakram atau piringan rem akan dijepit oleh dua kampas rem ketika pengendara menekan tuas rem.
Kedua kampas rem ini akan saling bergerak mendekat dan akhirnya menghentikan laju motor. Sayangnya, rem motor ini bisa memiliki masalah, misalnya terlalu dalam.
Ketika rem terlalu dalam, maka bisa juga mempengaruhi keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya. Masalah ini bisa terjadi karena perawatan rem yang kurang.
Tanpa adanya proses perawatan, maka rem cakram tidak akan berfungsi secara maksimal. Untuk lebih jelasnya, perhatikan penyebab dan cara mengatasinya di sini.
Penyebab Rem yang Terlalu Dalam
Ketika rem cakram terlalu dalam, sebaiknya jangan anggap sepele. Sebab, masalah ini bisa berdampak buruk bagi keselamatan pengguna motor.
Hal ini karena rem ini memiliki fungsi yang sangat penting, jadi harus dalam keadaan sempurna dan optimal. Tentu saja masalah rem cakram yang terlalu dalam ini memiliki penyebab.
Setiap bagian kendaraan membutuhkan perawatan secara teratur karena akan terus kita pergunakan. Penggunaan yang berkelanjutan dapat menyebabkan penurunan kualitas bahkan kerusakan pada komponen.
Hal ini juga berlaku untuk sistem rem motor. Rem depan motor dapat menjadi terlalu dalam karena masalah pada master rem.
Pompa master rem mungkin telah mengalami pelebaran dan akan memberikan sensasi lembek saat ditekan atau diinjak. Kendala ini umumnya ditemui pada motor-motor yang sudah tua.
Selain itu, melakukan perjalanan jarak jauh juga dapat menjadi salah satu penyebabnya. Seperti yang telah dijelaskan, penggunaan yang berkepanjangan tanpa perawatan akan mengurangi kualitas komponen. Oleh karena itu, disarankan untuk memeriksa rem depan motor sebelum melakukan perjalanan jauh.
Penyebab lain dari rem motor yang terasa dalam dapat meliputi kampas rem yang sudah aus dan memerlukan penggantian, masalah pada sistem hidrolik, atau adanya udara yang masuk ke dalam sistem hidrolik rem.
Tips Mengatasinya
Tenang saja, masalah pada rem cakram ini bisa diatasi. Dengan langkah yang tepat, rem cakram akan kembali seperti semula.
Pertama, pengguna harus menguji motor terlebih dahulu. Pastikan bahwa rem pada motor benar-benar bermasalah atau ada penyebab lainnya.
Baca Juga: Masa Pakai Kampas Rem Motor, Ketebalan Kurang dari 2 mm
Jika kampas masih bagus, pengguna tidak perlu menggantinya. Sebab, penyebabnya bisa terjadi karena mekanisme hidrolik motor.
Untuk mengatasi masalah rem cakram yang terlalu dalam adalah membuang minyak rem. Pengguna hanya membutuhkan ring 8 untuk mengendurkan nipple yang ada di kaliper depan.
Jika kondisi tidak terlalu parah, gunakan cara bleeding melalui kaliper. Cara ini sangat mudah dan bisa pengguna lakukan sendiri.
Cukup tekan tuas rem sampai habis sehingga minyak bisa meleleh dan juga keluar. Kemudian, kencangkan kembali mur hingga rapat.
Jangan lupa kocok tuas rem depan hingga saluran kaliper dapat terisi minyak rem hingga penuh. Setelah itu, coba gunakan kembali motor dan pastikan rem cakramnya suda kembali seperti biasa.
Dalam melakukan bleeding, pengguna harus sangat berhati-hati. Sebab, udara bisa masuk semakin banyak jika trik yang dilakukan salah.
Putar kunci ring 8 ke arah jarum jam hingga terlihat cairan minyak rem dari dalam. Minyak tersebut akan keluar secara perlahan.
Untuk bagian rem depan, pencet tuas rem hingga minyak habis seperti penjelasan sebelumnya. Sementara di rem belakang, lembekkan terlebih dahulu baut nipple sekitar 1/2 putaran agar minyak rem bisa keluar.
Setelah itu, pijak pedal rem dan kencangkan kembali dengan baut nipple di bagian kaliper belakang. terakhir, kocok juga bagian pedal rem hingga tertahan dan memantul.
Memperbaikinya di Rumah
Sebenarnya, rem terlalu tenggelam bukan masalah yang sulit ditangani untuk para profesional. Bahkan, orang awam juga bisa memperbaiki masalah rem ini sendiri di rumah.
Namun, proses perbaikan rem cakram membutuhkan ketelitian ekstra. Banyak yang salah langkah dan justru membuat masalah semakin rumit.
Itulah kenapa, jangan coba-coba memperbaikinya sendiri di rumah jika belum berpengalaman. Serahkan saja masalah ini kepada tenaga profesional di bengkel khusus agar tidak terjadi masalah lainnya yang akan menghabiskan lebih banyak biaya perbaikan.
Baca Juga: Rem Sepeda Motor, Ada Jenis Cakram Hingga Hidrolik
Setelah rem cakram terlalu dalam kembali seperti semula, pengguna harus tetap memperhatikannya. Lakukan pengecekan atau perawatan rem motor setiap bulan. Setelah itu, maka masalah yang sama tidak akan bisa kembali lagi. (R10/HR-Online)
