Pupuk organik cair merupakan salah satu jenis pupuk yang bisa anda gunakan dengan proses pengomposan. Kita cukup melarutkan pupuk organik ke dalam air yang berisi pupuk hijau, pupuk kandang, hingga pupuk kompos.
Penggunaan pupuk organik dalam bentuk cairan semacam ini berguna sebagai salah satu alternatif jika anda kesulitan untuk mendapatkan pupuk padat. Tentu saja media pengaplikasiannya juga terbilang lebih mudah daripada pupuk padat.
Biasanya pupuk organik ini kita gunakan dengan cara mencairkannya terlebih dahulu lalu menyemprotkannya pada tanaman. Membuat pupuk organik sendiri bisa kita lakukan dengan cara yang mudah.
Baca Juga: Cara Budidaya Ceri Hingga Panen pada Lahan Sempit
Untuk sifat dari pupuk jenis ini sendiri memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Pupuk cair merupakan salah satu jenis yang rentan terbawa erosi. Namun pupuk ini juga lebih mudah terserap oleh tanaman.
Cara Membuat Pupuk Organik Cair
Nah, untuk anda yang ingin mencoba membuat pupuk organik sendiri dalam bentuk cairan tidaklah sulit. Berikut ini beberapa ulasan tentang cara membuat pupuk organik cair yang bisa menjadi salah satu pilihan pupuk tanaman Anda.
Bahan Pupuk
Bahan yang kita gunakan untuk membuat pupuk organik jenis ini antara lain kotoran ayam sebanyak 1 karung, setengah karung dedak, daun seperti jerami, gedebog pisang, air bersih dan juga bahan lainnya.
Setelah itu tambahkan pula gula merah sebanyak 100 gram dan 50 ml bioaktivator. Siapkan semua bahan dalam wadah yang terpisah.
Menyiapkan Wadah Kedap Udara
Cara membuat pupuk organik cair selanjutnya adalah menyiapkan tong plastik yang kedap udara dengan ukuran 100 liter. Setelah itu, anda bisa menggunakannya sebagai media untuk membuat pupuk.
Baca Juga: Cara Budidaya Buah Anggur untuk Usaha Rumahan yang Potensial
Gunakan juga selang aerotor transparan dengan diameter 0,5 cm. Anda juga perlu menggunakan botol plastik untuk lubang selang aerotor.
Menyiapkan Bahan Baku
Ada sejumlah bahan organik yang perlu Anda siapkan. Seperti sampah dedaunan yang kemudian kita potong-potong. Lalu masukan ke dalam tong plastik.
Setelah itu tambahkan air dan kemudian aduk hingga merata. Berikan perbandingan bahan organik dengan air sekitar 2 : 1.
Larutkan juga biovaktor dan gula merah selanjutnya aduk hingga merata. Setelah itu masukan ke dalam larutan tong yang berisi pupuk.
Langkah selanjutnya adalah menutup tong sampai rapat. Anda bisa mencoba memastikan hasil reaksinya setelah menunggu hingga 7 sampai 10 hari.
Pisahkan Cairan Dengan Ampas
Cara pembuatan pupuk organik cair yang selanjutnya adalah melakukan proses pemisahan cairan dengan ampas. Anda bisa mencoba melakukan dengan cara menyaringnya.
Jika volume kecil kita bisa gunakan saringan kain untuk memisahkan adonan padat dan juga cairnya. Namun jika jumlahnya cukup besar kita bisa menggunakan kain kassa.
Baca Juga: Cara Budidaya Burung Nuri untuk Hobi dan Usaha
Masukan hasil cairan ke dalam botol plastik atau kaca dan tutup hingga rapat. Pupuk organik ini sudah siap untuk kita gunakan. Anda bisa menggunakannya sebagai salah satu jenis pupuk untuk media tanam dan menyuburkan tanah.
Penggunaan Pupuk Cair
Menggunakan pupuk organik cair ini bisa kita terapkan pada daun atau batang tanaman. Caranya dengan mengencerkannya terlebih dahulu baru kemudian anda bisa menyemprotkannya pada tanaman.
Sedangkan cara mengencerkan dengan perbandingan 1 liter pupuk kita encerkan dengan 100 liter air. Baru kemudian anda bisa menggunakannya untuk pupuk aneka tanaman anda.
Namun untuk hasil yang optimal sebaiknya kombinasikan antara pupuk organic yang padat dengan bentuk cairan. Sesuaikan juga dengan jenis tanaman yang anda budidayakan agar memberikan hasil yang lebih optimal.
Takaran Penggunaan Pupuk Cair
Menggunakan pupuk bentuk cair bisa langsung kita encerkan dengan air bersih. Adapun komposisinya bisa langsung campurkan cairan pupuk organik dengan air lalu aduk, setelah itu baru bisa Anda gunakan.
Umumnya untuk setiap 1 liter pupuk cair harus kita encerkan dengan menggunakan 50 liter air. Pupuk ini sangat bermanfaat sebagai perangsang pertumbuhan daun, menghasilkan buah, biji atau umbi.
Mudah bukan membuatnya. Anda bisa mencoba pembuatan pupuk organik cair ini sebagai salah satu media yang bisa membantu kesuburan tanaman secara mudah dan alami. Gunakan sebagai pelengkap dengan pupuk padat agar hasilnya optimal (R11/HR-Online/Editor-Ndu)