Planet ekstrasurya TOI-530b merupakan temuan terbesar yang terdeteksi melalui satelit NASA. Seiring berjalannya waktu, NASA semakin mengembangkan temuannya. Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat memulai penelitian baru terhadap keberadaan planet tersebut.
Sesuatu yang berbeda dari planet tersebut berada di luar tata surya. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri untuk penelitian berikutnya. Sehingga membutuhkan data yang valid untuk menambah bukti dan informasi seputar planet ini.
Tentu ada terobosan baru untuk mendeteksi ekstrasurya yang berada jauh dari luar tata surya. Untuk saat ini NASA memanfaatkan Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS). Dengan begitu, tim astronomi internasional mendeteksi dunia alien raksasa baru.
Ini menjadi penemuan yang cukup spektakuler sepanjang sejarah. Planet tersebut memiliki nama TOI-530b.
Baca Juga: Bola Merah di Langit Aceh, Viral! Ini Penjelasan BMKG
Temuan Planet EkstraSurya TOI-530b
Tim NASA kembali menemukan planet besar yang sebelumnya tidak ada informasi apapun. Artinya planet tersebut benar-benar ada dan letaknya jauh dari sistem tata surya. Hal ini membuktikan bahwa semakin banyak hunian para alien raksasa baru.
Ukuran dari planet ekstrasurya ini cukup besar. Sesuai dengan namanya ukuran planet tersebut hampir seperti Jupiter. Terlihat dengan jelas bahwa ukurannya sangat besar dari planet tata surya lainnya.
Berdasarkan penelitian yang sudah beredar hanya memiliki kemungkinan 17 persen lebih kecil dari Jupiter. Bisa dibayangkan ukurannya sangat jauh dari Bumi. Sehingga hal ini menjadi sesuatu yang tidak biasa bagi para peneliti.
Laporan dari penemuan planet ekstrasurya TOI-530b menggunakan makalah terbaru. Penerbitan dari makalah tersebut pada tanggal 8 Oktober 2021. Setelah itu, lanjut ke proses repository pra-cetak arXiv.
Baca Juga: Penemuan Uap Air di Bulan Jupiter Europa, Kali Pertama Dalam Sejarah
Survei Penelitian Lebih Lanjut
Melansir dari Phys pada Rabu 20 Oktober 2021, TESS kini sedang melakukan survei untuk planet tersebut. Bahkan proses tersebut juga melakukan survey pada 200.000 bintang paling terang dekat matahari. Hal ini bertujuan untuk mencari exoplanet yang sedang transit.
Hingga saat ini NASA sedang melakukan identifikasi lebih dari 4.500 calon exoplanet. Sampai saat ini sudah ada temuan sebanyak 159 exoplanet. Namun, NASA terus mencari temuan lain dari exoplanet tersebut.
Penemuan Exoplanet Raksasa Baru
Planet ekstrasurya TOI-530b berhasil ditemukan oleh sekelompok tim astronom internasional. Tianju Gan dari Tsinghua University Beijing, China adalah pemimpin dari penemuan tersebut. Hingga kini pun masih mencari informasi terbaru mengenai planet tersebut.
Seluruh anggota tim telah memberikan laporan bahwa sinyal transit mengidentifikasi kurva cahaya bintang katai M. Kemudian penemuan tersebut menghasilkan nama TOI-530b. Pelaporan tersebut oleh Transiting Exoplanet Survey Satellite.
Penemuan tersebut memverifikasi sifat planet dari sinyal transit. Bahkan membutuhkan penggabungan fotometri multi-panjang gelombang berbasis darat. Lalu adanya spektroskopi resolusi tinggi dari SPIrou (SpectroPolarimetry InfrarOUge).
Bahkan planet ekstrasurya TOI-530b juga melakukan pencitraan resolusi sudut tinggi. Hal tersebut sudah tertulis dalam makalah studi penelitian.
Baca Juga: Planet Raksasa Panas TOI-1518b, Exoplanet Temuan Tim Astronom
Pengukuran Planet
Rupanya para peneliti tidak hanya mengumpulkan informasi seputar planet. Mereka juga melakukan pengukuran pada exoplanet tersebut. Terkonfirmasi bahwa ukurannya hampir sebesar planet Jupiter.
Planet tersebut memiliki radius kurang lebih 0,83 jari-jari Jupiter. Sedangkan untuk massa exoplanet sekitar 0,4 massa Jupiter. Dengan begitu, mampu memberi kepadatan pada tingkat 0,93 g/cm3.
Pada dasarnya, planet ekstrasurya TOI-530b mengorbit pada bintang induknya sekitar 6,39 hari. Tentunya dengan jarak kurang lebih 0,052 AU dari lokasi keberadaannya. Selain itu, suhu keseimbangan dari exoplanet terhitung sekitar 565 K.
Sistem dari planet ekstrasurya TOI-530b terletak sekitar 481,5 tahun cahaya dari Bumi. Orbit dari planet bernama TIC-387690507 dengan massa setengah dari matahari.
Bintang yang merupakan orbit tersebut memiliki mentalitas kurang lebih 0,376 dari suhu efektif 3,659 K. Terdapat magnitudo pita-V jenis absolut TOI-530b sebesar 15,4 mag. Bahkan luminositas bolometrik berukuran 0,049 luminositas matahari.
Adanya fakta tersebut menjadikan bintang katai lebih redup dari lainnya. Hal ini memungkinkan adanya pengamatan dengan akses spektroskopi berbasis darat. Hanya saja, membutuhkan teknik khusus untuk mengintip detail lengkap dari temuan exoplanet tersebut.
Penemuan planet ekstrasurya TOI-530b bukanlah penelitian yang menjanjikan untuk studi komposisi atmosfer masa depan. Pasalnya, bintang tersebut meredup hanya untuk beberapa tujuan. Seluruh ilmuwan juga menjelaskan bahwa TOI-530b jarang terjadi menurut teori akresi inti. Terkait benarkah ada alien di sana, tentu membutuhkan penelitian lebih lanjut. (R10/HR-Online)