Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pertahankan PPKM level 1, Pemerintah Kota Banjar terus masifkan testing dan vaksinasi di fasilitas umum.
Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, mengatakan, meskipun sekarang berstatus PPKM level 1, akan tetapi kewaspadaan dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 tidak boleh kendor.
“Hari ini kita jemput bola vaksinasi bagi masyarakat yang masih belum vaksin di pasar dan ternyata masih ada,” kata Ade Uu, Rabu (27/10/2021).
Ade Uu menjelaskan, vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat Kota Banjar ditargetkan dapat mencapai 100 persen di bulan November mendatang.
“Saya ingin bulan November ini sudah 100 persen masyarakat Kota Banjar sudah vaksin. Sementara sekarang capaiannya baru mencapai 73,7 persen,” jelasnya.
Baca juga: Revitalisasi Terminal Tipe A Kota Banjar Rencananya Rampung Juli 2022
Kemudian, terkait adanya dua orang warga Kota Banjar yang meninggal dunia dan pemakaman menggunakan SOP Covid-19, hal itu tidak mempengaruhi terhadap status level PPKM.
“Yang meninggal dunia dua orang ternyata belum divaksin, dan sekarang dari Dinas Kesehatan sedang melakukan tracking kontak erat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pataruman 1, dr. Ika Rika menyampaikan, dalam kegiatan tersebut ada sebanyak 34 orang yang telah suntik vaksin.
Kemudian selain vaksinasi, ada juga masyarakat yang testing dengan pemeriksaan rapid antigen sebanyak 38 orang.
“Untuk yang suntik vaksin ada 34 orang, terus yang testing dengan rapid antigen ada 38 orang,” kata dr. Ika.
Dr. Ika melanjutkan, sasaran testing tersebut adalah masyarakat yang memiliki mobilitas dan interaksi tinggi dengan orang lain.
“Kita kali ini lakukan tes secara acak, tapi ada sasaran prioritas yakni para pedagang pasar karena mereka setiap hari di sini dan banyak berinteraksi dengan orang dari mana-mana,” pungkasnya. (Sandi/R6/HR-Online)