Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Meski masih ada pertandingan perebutan medali sejumlah cabang olahraga, namun perolehan medali Jawa Barat (Jabar) tak mungkin terkejar. Jabar juara umum PON XX Papua 2021.
Pada Kamis (14/10/2021) pukul 15.30 WIB, Jabar berada di puncak klasemen PON dengan perolehan medali 132 emas, 97 perak dan 114 perunggu. Sedangkan pada posisi kedua Jawa Timur yang meraih medali 108 emas, 87 perak dan 82 perunggu.
Setiawan Wangsaatmaja, Chief de Mission Kontingen PON Jabar, mengapresiasi para atlet yang telah berjuang maksimal untuk Jawa Barat.
“Atlet adalah pahlawan daerah yang telah menorehkan prestasi terbaik saat kondisi pandemi. Mereka merupakan penyemangat warga Jabar,” ujar Setiawan yang juga Sekda Jabar saat memberikan motivasi kepada para atlet di Jayapura, Kamis (14/10/2021).
Jabar jadi juara umum PON ini berkat keteguhan, kerja keras dan kedisiplinan para atlet. Mereka berhasil mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Jabar tercatat menjadi Juara umum PON dua kali berturut turut. Ini merupakan sejarah baru. Sebelumnya Jabar keluar sebagai juara pada PON 2016 lalu.
Kontingen Jabar pun meraih juara umum pada 9 cabang olahraga. Padahal awalnya Jabar hanya menargetkan 2 juara umum Cabor yakni Dayung dan Tae Kwon Do.
Juara Umum PON, Jabar Torehkan Sejumlah Rekor
Torehan sejarah kontingen Jabar pun ada pada Tim Polo Air putra yang kali pertama meraih medali emas setelah mengalahkan DKI Jakarta.
Jabar semakin mengokohkan jadi juara umum PON XX Papua dengan berbagai rekor baru. Seperti 5 pelari Jabar berhasil memecahkan 3 rekor. Halomoan Edwin Binsar Simanjuntak mencatatkan waktu tercepat 51.33 detik pada nomor lari gawang 400 meter.
Tyas Murtingsih pada lari putri 100 meter juga meraih rekor yang sebelumnya diduduki Irene Truitje. Catatan waktu Tyas 11,67 detik, sedangkan Irene 11,74 detik.
Rekor lainnya pun terpecahkan oleh kontingen Jabar pada PON Papua, yakni Cabor atletik, estafet putri dan cabor angkat besi. Bahkan untuk angkat berat, Susi Susanti dari kelas 52 kg mampu melampaui rekor Asia, yang sebelumnya oleh Chou Yu Ji asal Cina TPE. (R9/HR-Online)
Editor: Dadang