Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Perbaikan Jembatan Ciramaja di Jalan Raya Mangunreja-Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang belum juga selesai. Pengerjaan proyek penggantian gorong-gorong jembatan di jalan provinsi itu sudah berjalan dua bulan.
Akibat lamanya proses pengerjaan membuat arus lalu lintas di jalur alternatif menuju Garut dan Bandung maupun sebaliknya menjadi terhambat.
Meski setengah jalan pada jembatan tersebut masih dapat dilintasi kendaraan, namun petugas polisi lalu lintas harus buka tutup jalan dari kedua arah.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP. Ryan Faisal mengatakan, pihaknya meninjau lokasi proyek jembatan yang membuat arus lalu lintas macet, dan meminta kepada pihak ketiga agar secepatnya menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Karena banyak kendaraan yang melintas dengan tonase besar, membuat lajur yang tersisa rawan amblas. Bahkan, aspal jalan sudah terkelupas dengan kondisi jalan sedikit amblas.
“Pada lajur yang masih terpakai ini sudah ada yang amblas. Kalau dibiarkan terus, khawatir lajur jembatan ini amblas seluruhnya. Kalau kendaraan kecil bisa masuk jalur alternatif, tapi kendaraan bus dan truk besar tidak akan bisa melintas. Makanya kami dorong pengerjaannya segera selesai,” kata AKP. Ryan Faisal, Jumat (08/10/2021).
Baca Juga : Musim Hujan, Polres Tasikmalaya Sosialiasi Jalan Rawan Longsor
Pihak Ketiga Janji Secepatnya Rampungkan Pekerjaan
Proyek perbaikan Jembatan Ciramaja yang bernilai Rp 982,947,403 itu berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat Tahun 2021. Sampai saat ini pengerjaannya sudah berjalan kurang lebih dua bulan.
Masa perbaikan jembatan tersebut belum selesai akibat dampak cuaca dan terkendala teknis lainnya. Meski begitu, pihak ketiga berjanji akan berupaya secepatnya menyelesaikan pekerjaannya itu.
Operator dari pihak penanggung jawab perbaikan gorong-gorong Jembatan Ciramaja, Ipan menjelaskan, secara teknis perbaikan Jembatan Ciramaja tinggal pemasangan beton gorong-gorong.
“Kemudian penyempurnaan pemasangan box, pengecoran dan pengaspalan. Teknisnya kita sebelah badan jalan dulu yang diperbaiki. Hal itu agar sebelah badan jalan lagi tetap bisa dilalui kendaraan,” terangnya.
Sedangkan, untuk kalender pekerjaan proyek perbaikan gorong-gorong Jembatan Ciramaja ini memang sampai November 2021. Namun, jika tidak ada kendala atau cuaca bagus, pihaknya akan mengupayakan bisa secepatnya selesai.
“Kita mohon maaf kepada pengguna jalan yang terganggu dalam perjalanannya akibat adanya perbaikan gorong-gorong dan jalan jembatannya,” ucap Ipan. (Apip/R3/HR-Online)