Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Pangandaran masuk Level 1 PPKM disambut baik oleh dunia usaha pariwisata, khususnya pelaku usaha yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Grand Manajer Arnawa Hotel, Abi Kuswanto mengatakan, penurunan level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat merupakan peran pemerintah daerah, TNI/Polri, Satgas Covid-19. Serta seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pangandaran, yang mendukung penuh upaya menuntaskan pandemi ini.
“Tapi di balik kebahagiaan ini, kami juga harus terus waspada terhadap prokes. Baik pelaku usaha wisata maupun wisatawannya,” kata Abi Kuswanto kepada HR Online, Rabu (20/10/2021).
Ia menyebutkan, sejak Pangandaran Masuk Level 1 PPKM, untuk hunian hotel pun mulai berangsur pulih. Bahkan sudah mencapai 75 persen lebih.
Meski begitu, pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan. Terutama penggunaan masker, selalu mencuci tangan, jaga jarak, serta jauhi kerumunan.
“Wisatawan pun kita edukasi. Yang akan tinggal atau stay di hotel kami dan membutuhkan informasi terkait vaksinasi, bisa melalui aplikasi Peduli Lindungi. Atau informasi-informasi lainnya,” ujar Abi.
Menurutnya, semenjak Pangandaran masuk Level 2 PPKM pun kunjungan wisatawan begitu antusias. Tapi karena kepiawaian dari pemerintah daerah, TNI/Polri, dan Satgas Covid-19 dalam mengatur wisatawan yang datang ke Pangandaran, sehingga tidak ada kemacetan dan kerumunan wisatawan dalam satu titik.
Baca Juga : Pangandaran PPKM Level 1, Wisata Dibuka 75 Persen
Selain itu, lanjut Abi, untuk vaksinasi para pelaku usaha wisata naungan PHRI Kabupaten Pangandaran, dari pertama semuanya sudah menjalani vaksin Covid-19.
“Saya berharap kedepannya Pemda, TNI/Polri, dan Satgas Covid-19 jangan merasa lelah, karena kami masih membutuhkan motivasi dan dorongan. Serta bantuan materil maupun moril untuk terus menjaga dan menuntaskan pandemi dengan luar biasa,” kata Abi.
Tingkat Kunjungan saat Pangandaran Level 1 PPKM
Front Office Manager Marketing, Anjani menambahkan, setelah Pangandaran masuk Level 1 PPKM memang terasa adanya perbedaan tingkat kunjungan wisatawan. Terutama setiap weekend dan hari libur. Booking hotel full mencapai 75 persen dari jumlah kamar yang tersedia.
“Bahkan terkadang ada tamu hotel yang minta tetap masuk walaupun malam cek in nya. Hal itu agar tidak diketahui petugas. Tapi kami tetap tolak, meski kamar masih ada, mengingat sudah full 75 persen dari jumlah kamar yang tersedia.
Jika hal itu terjadi, kata Anjani, pihaknya mengarahkan ke hotel lainnya yang masih kurang dari 75 persen. Karena pihaknya tetap taat mengikuti aturan pemerintah daerah. (Madlani/R3/HR-Online)