Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Para petani di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kini tidak akan kesulitan untuk mendapatkan benih bawang merah.
Pasalnya, saat ini benih tersebut bisa petani dapatkan dari hasil panen Kelompok Tani (Poktan) Situ Hiang, Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.
Seperti diberitakan HR Online sebelumnya, Poktan Situ Hiang saat ini mulai memanen tanaman jenis umbi tersebut, hasil dari program desiminasi inovasi pembenihan.
Adapun panen perdana tersebut, termasuk dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan benih bawang merah di Kabupaten Pangandaran.
Walaupun curah hujan selama penanaman tergolong tinggi, akan tetapi program desiminasi inovasi pembenihan tersebut termasuk sukses.
Namun, bawang merah hasil panen perdana tersebut tidak semuanya untuk bibit. Melainkan sebagiannya bisa juga untuk konsumsi.
“Bawang merah yang super kita akan jadikan benih. Sementara yang kita anggap tidak super, jadikan bawang merah konsumsi,” katanya Ahmad Sobari, salah seorang anggota Poktan Situ Hiang, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.
Sementara untuk benihnya tersebut, sambungnya, perlakuannya harus lebih selektif. Selain itu, baru bisa menanamnya setelah 60 hari dari masa panen.
“Sedangkan untuk bawang konsumsi, cukup dengan waktu 7 sampai 10 hari. Jika sudah kering, bawang merah siap dipasarkan dan siap dikonsumsi,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya program desiminasi inovasi pembenihan, maka para petani bawang di Kabupaten Pangandaran tidak akan kesulitan lagi dalam mendapatkan benih.
“Benih bawang merah hasil produksi Poktan Situ Hiang tentu unggul, karena sudah bersertifikat,” pungkasnya. (Enceng/R5/HR-Online)