Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita TasikmalayaOmset Pengrajin Batik di Tasikmalaya Turun Hingga 60 Persen

Omset Pengrajin Batik di Tasikmalaya Turun Hingga 60 Persen

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Omset pengrajin batik di Tasikmalaya, Jawa Barat, turun hingga 60 persen akibat dampak pandemi Covid-19. Para pengrajin batik pun kini hanya bisa bertahan dan memenuhi kebutuhan pasar lokal saja, karena tidak ada pekerjaan lain.

Seperti halnya para pengrajin batik di Desa Rajadatu, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Permintaan batik menurun hingga 60 persen dari sebelum masa pandemi Covid-19.

Agus Wahyu, salah seorang pengrajin batik mengatakan, dalam satu bulan biasanya ia mampu memproduksi batik hingga 3.000 lembar kain batik.

“Kini dalam sebulan hanya mampu memproduksi batik 600 hingga 700 lembar per bulannya,” ungkap Agus Wahyu kepada HR Online, Minggu (03/10/2021).

Baca Juga : Batik Sukapura Tasikmalaya Mulai Terlihat Menggeliat

Akibat terhentinya pesanan dari beberapa daerah seperti Cirebon, Bogor, Jakarta dan daerah Jawa Tengah, pesanan sangat menurun hingga 60 persen.

Bukan hanya itu, bahan batik yang kebanyakan barang import pun mengalami kenaikan. Masalah ini menjadi beban modal yang cukup tinggi bagi para pengrajin batik.

Sementara itu, Kepala Desa Rajadatu, Agus Hendrajat mengatakan, pihak pemerintah desa kedepannya akan merangkul para pengrajin batik yang memiliki potensi bisnis.

Kemudian nantinya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Utamanya dalam pemasaran serta pembiayaan untuk bahan baku.

“Saat pandemi, yang paling terdampak di Desa Rajadatu ini adalah para pengrajin batik tulis. Mereka produksinya terhenti jika tidak ada pesanan. Karena antara biaya produksi dengan penjualan tidak seimbang akibat proses dan bahan yang cukup lumayan mahal dan lama,” terang Agus Hendrajat. (Apip/R3/HR-Online/Editor : Eva)

dua wisatawan hilang terseret arus Pantai Pangandaran

Dua Wisatawan Hilang Terseret Arus Pantai Pangandaran

harapanrakyat.com - Dua wisatawan dinyatakan hilang terseret arus Pantai Pangandaran, dalam dua hari terakhir. Menurut Kasatpolairud Polres Pangandaran Iptu Anang Tri Sodikin korban pertama...
Hari Ketiga Lebaran, Jalur Selatan Garut Semakin Padat

Hari Ketiga Lebaran, Jalur Selatan Garut Semakin Padat

harapanrakyat.com,- Jalur selatan Garut, Jawa Barat, semakin padat pada Rabu (2/4/2025) siang atau lebaran hari ketiga. Kemacetan didominasi oleh kendaraan roda 2 yang hendak...
Libur Lebaran, Ribuan Warga Padati Pantai Sindangkerta Tasikmalaya

Libur Lebaran, Ribuan Warga Padati Pantai Sindangkerta Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Memasuki libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, ribuan warga berlibur di Pantai Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (2/4/2025). Mereka memenuhi Pantai...
Mobil pemudik yang terbakar di Kota Banjar

Terdengar Suara Percikan, Mobil Pemudik di Kota Banjar Ludes Terbakar

harapanrakyat.com,- Satu unit mobil milik pemudik ludes terbakar di Jalan Raya Cimaragas, Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (2/4/2025). Peristiwa itu...
Microsoft Surface Pro 11, Keyboard Fleksibel & Baterai Setara Mac

Microsoft Surface Pro 11, Keyboard Fleksibel dan Baterai Setara Mac

Microsoft Surface Pro 11 membawa gebrakan baru. Ini merupakan laptop Microsoft terbaru. Kehadiran perangkat terbaru ini menarik perhatian banyak orang. Microsoft kini semakin baik...
Sejarah Siger Sunda, Mahkota untuk Pengantin Wanita

Sejarah Siger Sunda, Mahkota untuk Pengantin Wanita

Sejarah Siger Sunda cukup menarik untuk kita telisik lebih lanjut. Ya, Siger Sunda adalah hiasan kepala berbentuk mahkota yang dikenakan oleh pengantin wanita dalam...