Maudy Ayunda terjun ke dunia bisnis dengan menjadi seorang investor untuk startup atau perusahaan rintisan Grocery Segari. Baru saja ia menyelesaikan pendanaannya untuk seri-A dan dipimpin oleh Go-Ventures dari SIG (Susquehanna International Group).
Maudy Ayunda menilai jika ekosistem startup di Tanah Air saat ini semakin menjanjikan. Sepertinya figur publik itu mendukung petani lokal dengan cara menjadi investor untuk startup.
Baca Juga: Film Losmen Bu Broto Rilis Trailer, Maudy Ayunda Perankan Wanita Hamil
Inspiratif, Maudy Ayunda Terjun ke Dunia Bisnis
Tampaknya selebriti cantik yang bernama Maudy Ayunda menjadi salah satu investor di perusahaan Grocery Commerce Segari. Sementara alasan mengapa ia melakukan investasi di Segari adalah karena dampak startup tersebut untuk petani dan masyarakat.
Ternyata cofounder Segari Farand Anugerah dan Maudy Ayunda sama-sama kuliah di kampus Ivy League Amerika Serikat. Hanya saja, pembedanya adalah Maudy lulusan Stanford, sementara Farand menempuh pendidikannya di Harvard.
Hingga pada akhirnya Maudy Ayunda terjun ke dunia bisnis mendukung para petani lokal yang ada. Sebelum terlibat menjadi investor Segari, Maudy ternyata juga sudah menjadi salah satu pelanggan startup tersebut.
Kata Maudy, produk yang selalu ia peroleh adalah produk segar dan langsung dari para petani. Bahkan katanya, pemesanan produk tersebut sangat mudah karena diantar secara langsung ke rumah.
Baca Juga: Cerita Maudy Ayunda Tentang Pengalaman Kuliah di Stanford University
Tentang Segari
Terkait Maudy Ayunda yang terjun ke dunia bisnis ini, ternyata investasinya lebih dari sekadar nominal. Pasalnya, Segari mampu membantu para petani lokal agar memperoleh penghasilan adil dari setiap produk yang mereka jual.
Kata Maudy, itu merupakan salah satu model bisnis yang dapat menjadi masa depan, termasuk di E-Grocery Indonesia. Segari sendiri masih baru di layanan E-Grocery dan sebelumnya memang sudah banyak perusahaan lain.
Sedangkan menurut Farand, keunikan dari Segari ini ialah mampu memberikan jaminan berupa kesegaran produk. Bahkan kebanyakan produk segar di pasaran kadang juga melampaui batas kesegarannya dan tidak masuk ke dalam kategori Grade A+.
Tidak hanya itu saja, melainkan kepuasan positif pelanggan dengan jumlah pelanggan di Segari mampu mendapat penghasilan yang semakin naik. Bahkan bisa lebih baik 20 kali lipat di dalam satu tahun terakhir ini.
Memberi Dampak Baik
Maudy Ayunda terjun ke dunia bisnis di Segari bukan hanya semata-mata untuk mencari keuntungan saja, melainkan lebih dari sekadar nominal. Wanita lulusan Stanford University itu memilih Segari karena mampu memberi dampak baik kepada semua petani dan masyarakat.
Pasalnya, Maudy sangat tertarik dengan model bisnis Segari itu yang mampu membantu para petani lokal guna memperoleh penghasilan. Sehingga menurutnya, itu merupakan model bisnis yang dapat menjadi masa depan dalam industri E-Grocery Indonesia.
Sementara Farand Anugerah selaku Cofounder Segari adalah teman Maudy Ayunda yang memperkenalkan perusahaan itu. Awalnya Farand memang menempuh pendidikannya di Harvard sebelum ia mendirikan perusahaan Segari itu.
Ia juga menceritakan mengenai impian dari tim Segari guna mengembangkan layanan E-Grocery tersebut. Farand kembali mengatakan bahwa tren belanja online rupanya menjadi pilihan semua masyarakat. Dari adanya tren tersebut, maka Segari berusaha untuk selalu menjaga kesegaran produknya.
Baca Juga: Maudy Ayunda Masuk Forbes, Dalam Daftar 30 Under 30 Asia 2021
Jaringan Mitra Petani
Saat Maudy Ayunda terjun ke dunia bisnis, ia juga menyampaikan sebelum memutuskan untuk melakukan investasi, sudah menjadi pelanggan Segari. Bagaimana tidak, rupanya Maudy juga menyukai pengalamannya saat berbelanja karena mendapat produk lebih segar.
Dengan jaringan mitra petani yang sangat luas, maka membuat Segari selalu mampu mengirim pesanan hanya dalam waktu 15 jam saja. Berkat proses pemesanan yang praktis dan cepat, maka pelanggan tidak harus keluar rumah untuk memperoleh produk segar.
Selain hanya untuk pelanggan, Segari juga fokus memperluas dampak sosial yang positif bagi semua petani lokal. Dari adanya proses distribusi sederhana itu, maka petani dapat menjual hasil kebunnya dengan harga lebih andil.
Maudy Ayunda terjun ke dunia bisnis dan menjadi investor di perusahaan Grocery Commerce Segari yang baru beroperasi kurang lebih setahun. Segari juga menjalankan skema bisnis dengan menggunakan teknologi serta menjaring komunitas. (R10/HR-Online)