Aktor dan produser kawakan Alec Baldwin (68) secara tak sengaja menembak sinematografi, Halyna Hutchins (42) dan melukai sutradara Joel Souza (48) di dalam set lokasi syuting film “Rust” New Mexico, US, Kamis (21/10/21) waktu setempat.
Insiden itu terjadi saat Baldwin menunjukkan cara menembak pada Sauza dan Sinematografi Hutchins di dalam set film “Rush”, film independen mengambil tempat di Bonanza Creek Ranch, sebuah lokasi produksi film, Utara Santa Fe.
Setelah insiden tersebut, Hutchins segera dilarikan dengan helikopter ke rumah sakit University of New Mexico di Albuquerque, US, Kamis (21/10/21) waktu setempat, sebelum akhirnya ia menghembuskan napas terakhir.
Sedangkan Souza, telah dilarikan dengan ambulance ke rumah sakit Christus St. Vincent di Santa Fe. Sauza langsung mendapatkan perawatan gawat darurat untuk lukanya. Berdasarkan keterangan Kantor Sherif Santa Fe.
Baca Juga: Alec Baldwin Tak Sengaja Tembak Kru Film Sampai Tewas
Lebih lanjut, kantor serif Santa Fe menjelaskan, Hutchins dan Sauza, secara tak sengaja tertembak pistol yang rupanya sudah berisi peluru sungguhan. Baldwin pun menjalani pemeriksaan oleh kepolisian.
Kantor Sherif Santa Fe tak menangkap seorang pun dalam insiden ini. Penyidik mengumpulkan informasi bersama. Penyidikan ini bersifat terbuka dan aktif.
Di samping itu, pengacara Alec Baldwin tidak langsung merespon untuk berkomentar.
Kantor Sherif Santa Fe, telah mengonfirmasi kematian Hutchins, begitu juga dengan International Cinematographers Guild, organisasi yang menghimpun sinematografi internasional.
Penembakan Alec Baldwin dan Sosok Halyna Hutchins
Lebih lanjut, John Lindley, Presiden dari International Cinematographers Guild menuturkan, pihaknya adalah yang pertama yang menerima kabar duka malam tadi. Direktur eksekutif, Rebecca Rhine, mengatakan hal senada.
“Kami sangat kehilangan salah seorang keluarga dari Guild’s (serikat)”, ungkapnya.
Bagaimana tidak, Hutchins adalah perempuan berbakat dan mendapat julukan “rising star” oleh American Cinematographer pada 2019. Ia adalah lulusan dari American Film Institute pada 2015.
Sementara itu, setelah insiden ini, seluruh proses pembuatan film dihentikan. Pihak perusahaan film Rust Movie Productions LLC sangat terbuka pada investigasi yang pihak kepolisian setempat.
Rush sendiri adalah film action yang tengah menjadi garapan Souza. Mengisahkan Harland Rust (Alec Baldwin), sebagai penjahat sekaligus residivis selama hidupnya.
Dalam alur cerita, Rush berusaha menyelamatkan sang cucu yang berumur 13 tahun yaitu Lucas (Noon) yang jadi terdakwa pembunuhan.
Sekuat tenaga, Rush mencari cara kembali ke Kansas membebaskan cucunya dari hotel prodeo, meskipun Ia masih jadi buronan polisi. (Aan/R7/HR-Online/Editor-Ndu)