Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita PangandaranKronologis Gugurnya Pekerja Migran Asal Pangandaran di Malaysia

Kronologis Gugurnya Pekerja Migran Asal Pangandaran di Malaysia

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Wati (47) dan Akbar Ginanjar (33), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat meninggal dunia pada Agustus 2021 lalu. Lantas, bagaimana kronologis gugurnya pekerja migran asal Pangandaran ini?

Wati merupakan warga Dusun Karangsalam, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, sementara Akbar Ginanjar tercatat sebagai warga Dusun Ciwaru, Desa/Kecamatan Cijulang.

Baca Juga: Ini Permintaan Keluarga TKI Asal Pangandaran yang Meninggal di Malaysia

Ade Supriyanto Kabid Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Dinas Tenaga Kerja Industri dan Transmigrasi Kabupaten Pangandaran mengatakan, Wati meninggal pada 3 Agustus 2021.

“Jenazahnya dikirim ke Pangandaran, lalu dikebumikan pada 8 Agustus lalu,” katanya, Selasa (5/10/2021).

Berbeda dengan Wati, Akbar Ginanjar yang meninggal pada 25 Agustus 2021 dikebumikan di Malaysia. Akbar diketahui meninggal di salah satu rumah sakit di Malaysia.

“Wati memiliki penyakit asma, sementara Akbar Ginanjar kabarnya positif Covid-19,” jelasnya.

Ade menuturkan Wati sudah 20 tahun menjadi pekerja migran di Malaysia, sementara Akbar Ginanjar sudah hampir 8 tahun.

“Pemkab Pangandaran sedang mengurus beberapa administrasi kedua warga yang meninggal di Malaysia tersebut,” kata Ade.

Kepada keluarga Wati dan Akbar Ginanjar, Ade berpesan agar sabar dan ikhlas menerima takdir.

“Terkait hak kedua pekerja migran asal Pangandaran yang meninggal di Malaysia ini, kami dari Pemkab Pangandaran akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” tandasnya. (Ceng2/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...
Dikejar Lebah Odeng

Lagi Asyik Nyabit Rumput Warga Cipaku Ciamis Dikejar Lebah Odeng, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Lagi asyik menyabit rumput, Holil warga Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejar lebah odeng, Rabu (16/4/2025). Meski telah berusaha lari...