Kiat menghadapi musibah menjadi hal yang bisa mengendalikan diri kita sendiri. Sebagai manusia yang hidup di bawah kekuasaan Allah SWT, kita sebagai hambanya tidak akan luput dari musibah ataupun masalah. Karena, ada banyak hal yang bisa kita ambil ketika Allah sedang menguji kita.
Ya, manusia bisa dikatakan hanya sebagai wayang dari Allah SWT. Semua yang akan terjadi dan menimpa kita, merupakan skenario dari Allah.
Allah sudah menjadi dalang yang paling baik dan paling adil. Tak sedikitpun ketetapan-Nya itu salah atau kurang tepat untuk hamba-Nya. Semua benar, sesuai dengan penilai Allah SWT.
Musibah bukanlah hal yang kita inginkan. Akan tetapi, Allah pasti akan menyampaikannya kepada kita. Salah satu tujuannya adalah untuk menguji kesabaran dan keimanan kita.
Seberapa sabar dan besar iman kita kepada Allah jika terjadi suatu musibah. Hakikat manusia itu mesti tidak terima jika Allah itu menimpakan cobaan.
baca juga: Tips Menghafal Asmaul Husna Dijamin Cepat Hafal Tidak Akan Lupa
Beberapa Kiat Menghadapi Musibah dalam Islam
Sekarang ini banyak kita temui anak muda yang melanggar aturan Allah. Pacaran merupakan hal yang Allah larang. Bahkan dalam Al-Quran sudah menjelaskannya pada surat Al-Isra ayat 32.
Seharusnya mereka sadar jika hal tersebut merupakan larangan besar. Ketika Allah sudah menguji dengan hubungan tersebut, putus misalnya, mereka seolah tidak tahu apa kesalahannya.
“Ya Allah, hambamu ini salah apa?”.
Pada bagian yang mana Allah mengizinkan hubungan tersebut? Namun, cobaan tidak berwujud itu saja. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari pun, Allah juga akan menguji hamba-Nya.
Sebagaimana dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 155, “Pasti Allah akan menguji kamu dalam sedikit ketakutan, kelaparan, kurang harta, jiwa, serta buah-buahan. Sampaikan kabar gembira pada mereka yang sabar”.
Karena, Allah pasti akan menguji, alangkah lebih baiknya jika Anda mengamalkan beberapa kiat menghadapi musibah berikut ini.
baca juga: Suudzon yang Diperbolehkan dalam Islam, Berikut Ini Penjelasannya
Ikhlas Menerima Takdir Allah
Untuk kita menghadapi musibah yang pertama adalah ikhlas menerima takdir yang sudah Allah tetapkan kepada kita. Susah memang untuk mengamalkan ikhlas dalam individu itu. Namun, kita tetap harus ingat bahwa kita merupakan ciptaan Allah.
Allah yang sudah memberikan semuanya kepada kita. Kita juga tidak bisa melakukan apapun tanpa adanya campur tangan dari Allah. Entah apapun cobaannya, baik harta, kesehatan, bisnis, keselamatan, dan yang lainnya, itu adalah kuasa Allah SWT.
Namun, percayalah bahwa semua yang Allah berikan itu bukan ujian yang sembarangan. Anda juga harus percaya bahwa semuanya pasti ada jalan keluarnya, sebagaimana dalam surat Al-Insyirah ayat 5 sampai 6.
baca juga: Keistimewaan Bulan Safar Ternyata Menguntungkan Bukan Pembawa Sial
Sabar Terhadap Dampak Buruk dari Ujian Tersebut
Setelah Anda bisa ikhlas menerima semuanya, maka kiat menghadapi musibah yang selanjutnya adalah sabar. Pasti ujian yang Allah berikan itu mempunyai dampak buruk. Siap tidak siap, kita harus menerimanya.
Misalnya saja, usaha Anda itu gagal. Uang yang sudah Anda miliki pasti juga ikut hilang. Namun bersabarlah, meski susah, tetapi buahnya sungguh indah. Tetaplah bangkit dan terus berusaha. Karena, sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Renungkan dan Ambil Hikmahnya
Kemudian, merenungkan apa yang sudah terjadi serta mengambil hikmah juga menjadi kiat menghadapi musibah yang harus kita amalkan.
Semuanya yang Allah berikan kepada kita itu, ada maksud dan tujuannya. Musibah apapun yang Allah takdirkan untuk kita, pasti ada ibrah yang bisa kita ambil.
Perbanyak Berdoa dan Memohon Ampunan Kepada Allah
Setelah Anda merenungkan dan mendapatkan pengajaran dari cobaan yang sudah menimpa, maka kiat menghadapi musibah yang bisa Anda amalkan adalah tetap berdoa dan meminta ampunan kepada Allah.
Hanya doalah yang dapat mengubah segalanya. Bahkan, doa merupakan cara yang ampuh untuk mengubah takdir. Doa mampu menembus langit sampai ke Allah.
Saat kita mendapatkan musibah, bisa jadi antara amalan dunia dan akhirat kita itu tidak seimbang. Biasanya, manusia itu lebih mengutamakan kepentingan dunia.
Padahal, seharusnya keduanya itu seimbang. Sehingga, kita tidak hanya mendapatkan keuntungan dunia saja, tetapi juga pahala menuju surga.
Semoga beberapa kiat menghadapi musibah tersebut membuat keimanan kita tetap tebal meski Allah memberikan cobaan. Pahami dan praktikkan kiat menghadapi musibah ini dalam kehidupan sehari-hari. (Muhafid/R6/HR-Online)